Salut! Divonis Mengidap Kanker, Iwan 'Semut Ireng' Abdikan Diri Untuk Gokart

Didit Abdillah - Kamis, 28 Februari 2019 | 17:15 WIB

Irawan Soepardjo atau Iwan 'Semut ireng' ini sedang masa penyembuhan dari kanker Pankreas. namun masih aktif dalam kancah gokart nasional. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Tokoh senior dalam dunia gokart, Irawan Soepardjo atau yang dikenal dengan nama Iwan Semut Ireng ini memang sudah melanglang buana di kancah gokart.

Banyak pembalap muda yang dibina, hingga menjadi pembalap sukses olehnya.
Namun pada tahun 2007, ia divonis mengidap kanker pankreas.

Karier pemilik tim Semut Ireng Kart Team sempat terhenti pada awal 2010.
Ia tidak menyerah dan tetap berkiprah di ajang balap yang sudah membesarkannya itu.

“Sekarang saya kalau dibilang sembuh total, ya belum juga. Hanya saja kondisi saya sudah jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun lalu ketika divonis terserang kanker," ujar Iwan.

(Baca Juga : Lepas Dari Yamaha, Rafid Topan Ngegas CBR 250RR Bersama Tim Ini di ARRC 2019)

Sudah beberapa tahun terakhir ini, saya tidak mengkonsumsi obat-obatan kimia, hanya obat herbal dan gaya hidup sehat,” tambah pria yang akrab disapa Om Iwan itu.

Beberapa pantangan seperti makan daging sapi, kini sudah dijauhi olehnya.

Makan sayur-sayur hijau kini menjadi menu utamanya. Ia juga diminta pola hidup sehat dengan selalu berolahraga dan menjauhi polusi.

Loh, kan di balapan gokart banyak polusi dari mesin-mesin gokart?

(Baca Juga : Ziko Harnadi: Kuliah Diutamakan, Bisnis Juga Tak Ditinggalkan)

DAB
Om Iwan saat memantau aksi pembalap belia binaannya saat sedang balapan. Serius yah...

“Kalau tidak balapan, saya malah pusing, hahaha,” selorohnya.

Bagi pria berusia 65 tahun ini, pola hidup sehat bukan hanya dari gaya hidup saja, melainkan dari pola pikir.

Bertemu teman-teman di kancah gokart bisa menyegarkan pikirannya kembali.

“Terlebih jika mengajar pembalap-pembalap muda yang masih berusia 7-10 tahun. Wah, itu dari subuh saya sudah bangun, sudah olahraga sama nyiram tanaman," ulas om Iwan.

(Baca Juga : Waduh! Aston Martin Red Bull Racing Rela Dipenalti Karena Alasan Ini)

"Langsung deh menuju sirkuit untuk latihan, itu bisa bikin saya lupa sama penyakit,” tutur mantan rival Sinyo Haryanto tersebut.

Selain sebagai mentor, ia juga menjadikan dirinya sebagai teman curhat bagi pembalap-pembalap belianya tersebut.

Baginya, anak umur segitu masih ingin bermain dibandingkan kompetisi serius, sehingga jangan diperlakukan galak saat ia berbuat kesalahan saat di lintasan.