OtoRace.id - Meski Honda tidak menjadi yang tercepat di hasil akhir tes pramusim MotoGP Qatar (23-25/2), namun mereka yakin sudah perbaiki kekurangan Honda RC213V tahun lalu.
Melalui Marc Marquez, Honda hanya menempati posisi ke-3 tercepat di tes MotoGP Qatar.
Sedangkan rekan setimnya di tim Respol Honda, Jorge Lorenzo, hanya menempati urutan 6 secara keseluruhan.
Namun menurut Santi Hernandez selaku kepala mekanik Marc Marquez, timnya sudah mengatasi hal yang menjadi masalah mendasar bagi RC213V 2018.
(Baca Juga : Sporty! Livery Anyar Alma Pramac Racing Pertahankan Warna Ciri Khas)
"kesulitan tahun lalu, terutama akselerasi dan top speed. Kami bekerja di area itu," ungkap Santi.
"Sepertinya kami membuat satu langkah di depan. Tetapi kami harus menunggu hingga race pertama," tambah pria brewokan itu.
Menurut Santi lagi, kecepatan dari RC213V tidaklah buruk, tapi cukup konstan dan itulah target yang diinginkan.
"Tetapi pada akhirnya ini bukan hanya tentang top speed, kamu juga harus mengatur tenaga," bilangnya.
(Baca Juga : Sudah Tahu Belum Regulasi Yang Mengubah Bentuk Mobil F1 Tahun Ini?)
"Mungkin kamu memiliki top speed yang bagus, tetapi belum tentu bisa mengatur di tikungan karena kelebihan tenaga dan motor juga sulit untuk berbelok, wheelie, banyak yang harus diatur," tambahnya lagi.
Ketika ditanya kesiapan untuk musim MotoGP 2019 Santi pun mengaku siap, "Saya 100% siap, seperti biasa. Tanpa keraguan."
"Namun jika kamu menyanyakan tentang di mana kami dengan motor, saya tidak bisa mengatakannya ke kamu. Ini masih terlalu sulit, sebab pembalap Honda tidak dalam kondisi 100 persen dan kami belum tahu posisi kami dimana," jelas Santi.
Tetapi menurutnya, mereka saat ini baru dalam posisi setengah potensial.
"Kami ingin bertarung maksimal seperti tahun-tahun sudah berjalan, target kami adalah memenangkan gelar," tutup pria asal Spanyol itu.