OtoRace.id - Pembalap Indonesia, Ahmad Yudhistira harus menggunakan motor dalam kondisi standar di tes pramusim Asia Road Racing Championship alias ARRC 2019.
Tes yang berlangsung di 5-6 Maret di sirkuit Sepang, Malaysia itu, Ahmad Yudhistira terjun di kelas Asia Superbike 1000 atau ASB1000.
Akibat masih tertahannya part racing di Bea Cukai Malaysia, hari kedua tes pun Ahmad Yudhistira harus tetap menggunakan motor standar.
Namun begitu, lap time yang dibuat Ahmad Yudhistira di hari kedua pun bisa lebih tajam dari hari pertama.
(Baca Juga : Helm Lokal Ini Support Tim Malaysia, Tetapi Gak Dipakai Pembalap Indonesia)
Jika hari pertama pembalap Victor Racing Team ini hanya mencatatkan waktu 2 menit 09,407 detik, maka di hari kedua tes bisa tembus di 2 menit 07,480 detik.
"Alhamdulillah bisa koreksi waktu lebih cepat lagi. Saya rasa hasil ini sudah bagus, mengingat motor masih dalam kondisi standar," ujar Yudhis sapaan akrab Yudhistira.
Catatan waktu terbaik yang dicetak Yudhistira pun membawanya berada di posisi 6 tercepat dari 13 pembalap yang melakukan tes dengan motor 1.000 cc.
Bahkan, lap time pembalap asal Binuang, Kalimantan Selatan itu hanya terpaut 1,405 detik dari Broc Parkes (Yamaha Racing Team Asean) asal Australia yang menempati posisi teratas.
(Baca Juga : Hasil Tes ARRC Malaysia Hari Kedua. Pembalap Indonesia Mendominasi!!)
"Tim juga merasa senang dengan hasil yang kami dapatkan ini, karena mereka tahu spek motor beda jauh jika dibandingkan dengan motor tim lain," aku pemilik nomor start 33 itu.
Hasil ini pun membuat tim Victor Racing Team optimis menghadapi sesi race yang akan berlangsung 9-10 Maret nanti.
"Pastinya kami optimis. Terlebih jika part racing sudah kami dapatkan dan bisa dipakai ketika race nanti," tambah yudhis.
"Kami optimis bisa fight untuk podium," tutup pembalap yang juga ayah satu putri ini.
Semangat!