Mau Mulai, Tapi Tiga Pembalap Top ini Masih Protes Soal MotoGP Qatar!

Eka Budhiansyah - Jumat, 8 Maret 2019 | 13:30 WIB

Para pembalap MotoGP melakukan sesi jumpa pers di Qatar (7/3) (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Jelang MotoGP Qatar dilaksanakan pekan ini (10/3), masih banyak juga pembalap protes.

Para pembalap protes mengenai jadwal race MotoGP yang dilakukan pukul 20.00 alias jam 8 malam waktu Qatar.

Menurut pembalap, waktu penyelenggaraan MotoGP Qatar tersebut sangat riskan dan berbahaya.

Problem utama, mengenai temperatur yang turun drastis jika dipentas jam 8 malam dan bisa menyebabkan trek licin akibat embun yang menempel di trek.

(Baca Juga : Valentino Rossi Akui Ubah Gaya Balap Untuk MotoGP Qatar Nanti)

"Rencana saya melakukan 10 lap setengah perlombaan selama tes, tetapi sayang temperatur turun banyak dan begitu juga kelembaban (meningkat; red) dan ketika melakukan secara lembut saya terjatuh di tikungan dua," ujar Jorge Lorenzo dikutip OtoRace.id dari Crash.

 

Dengan begitu, Lorenzo berharap kalau jadwal race bisa dimajukan lebih awal di hari minggu.

"Ini hal yang pastinya akan saya coba bicarakan esok di Safety Commission, karena di jam 8 malam temperatur turun sangat dramatis dan juga kelembaban, itu sangat berbahaya," tambah pembalap Repsol Honda itu.

Pendapat serupa juga diungkapkan Valentino Rossi yang tahun ini memasuki 24 tahun kiprahnya di MotoGP.