Ini Tanggapan APM Tentang Larangan Tim Pabrikan di ARRC 2020

Eka Budhiansyah - Selasa, 12 Maret 2019 | 20:05 WIB

AP250 ARRC Sepang 2019 (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Seperti pernah OtoRace.id bahas sebelum race Asia Road Racing Championship (ARRC) Sepang, Malaysia pekan lalu, muncul kabar kalau tim pabrikan dilarang berkompetisi di 2020.

Harapannya, agar semakin banyak tim privateer yang terjun di ARRC.

Dan juga, persaingan antara tim privateer pun semakin kompetitif.

Namun dari kabar yang berhembus tersebut, bukan pabrikan tidak boleh terjun langsung di kancah ARRC.

(Baca Juga : Hidupkan Reli, Rifat Siapkan Ide Nyeleneh Dengan Ngajak 'Milea')

Pabrikan boleh berkiprah melalui tim-tim privateer yang didukungnya.

Menganggapi kabar tersebut, OtoRace.id coba langsung menanyakan pendapat itu kepada pabrikan alias APM motor mengenai tanggapannya.

"Berdasarkan info, Factory tidak boleh join di dua kelas, Underbone dan Asia Production 250," bilang Muhamad Abidin selaku GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Menurut Abidin sapaan akrabnya, inilah mengapa tahun 2019 ini Tim Factory Yamaha Racing Indonesia memberikan kesempatan kepada Aldy Satya Mahendra dan Wahyu Nugroho yang merupakan pembalap belia, untuk mencoba level Asia dikawal Factory Team.