Sedih! Jelang F1 Australia, Race Director Legendaris F1 Ini Tutup Usia

Didit Abdillah - Kamis, 14 Maret 2019 | 11:43 WIB

Charlie Whiting meninggal saat bertugas untuk persiapan F1 Australia akhir pekan ini. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Muncul kabar duka di satu hari sebelum sesi latihan bebas pertama di seri pembuka F1 di Melbourne, Australia (15/3). 

Charlie Whiting, race director legendaris F1 menghembuskan nafas terakhirnya (14/3) juga di Melbourne saat sedang bertugas melihat kesiapan sirkuit Albert Park. 

Secara tiba-tiba ia merasakan sakit yang sangat luar biasa pada bagian dadanya. 

Charlie Whiting memang mengidap embolisme paru-paru atau penyumbatan pembulu darah yang ada di paru-paru. 

(Baca Juga : Walah! Naik Banding, Protes Tim-Tim MotoGP Soal Part Ducati Disidang Ulang)

Kejadian ini pun langsung menimbulkan duka mendalam bagi para pembalap F1, terlebih ajang F1 itu sendiri. 

"Charlie Whiting adalah sosok penting dalam F1 modern. Pemikirannya bisa membawa F1 sejauh dan secanggih yang kita saksikan sekarang karena perannya," ucap Jean Todt, Presider FIA. 

Pria asal Inggris itu meninggal di usia 66 tahun. Sepanjang kariernya, ia tidak pernah melepaskan diri dari F1. 

Pertama kali masuk ke ajang jet darat ini, berawal sebagai crew chief untuk Hesketh F1 Team pada 1977.

(Baca Juga : Sebastian Vettel Kasih Nama Untuk Mobil Baru Ferrari SF90 F1 2019)

Hingga pada 1983 ia masih menjadi crew chief di beberapa tim sampai memberikan Nelson Piquet Sr gelar juara dunia 1981 dan 1983. 

Setelah itu ia memulai karier sebagai delegasi teknis FIA dan menjadi race director F1 sejak 1997 sampai sekarang. 

Selamat jalan Charlie, jasamu di F1 akan selalu dikenang.