OtoRace.id - Olahraga game konsol atau E-Sport memang sedang berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Pun dengan E-Sport untuk F1 dan MotoGP yang beberapa musim balap ini cukup menyita perhatian.
Di Indonesia pun tak mau ketinggalan, Ikatan Motor Indonesia (IMI) pun sedang meracik regulasi Kejurnas E-Sports untuk balap mobil.
"Untuk tahun ini mungkin akan langsung dicoba sih, tapi regulasi lebih lanjutnya masih diracik," ucap Rama Andhika, selaku perwakilan Kejurnas E-Sport Balap mobil yang ditunjuk IMI.
(Baca Juga : Ini Loh Cara Unik Mekanik Balap Mengecek Suhu Cakram Rem Motor WSBK)
"Nanti balapannya wajib pakai mobil yang sama dan pakai sirkuit Sentul untuk simulasinya," sambung Rama yang sudah menjuarai E-Sport Balap Mobil di Asia dan Eropa.
Game yang digunakan adalah Asetto Corsa dengan mode simulasi, jadi para pembalap dunia maya ini akan mengendarai mobil dengan sensasi dan feel mobil balap sungguhan.
Seperti dari cara akselerasi, pengereman, dan memilih racing line yang tepat.
"Tapi untuk tahun ini kan masih uji coba, jadi belum ada kelas-kelas yang membagi pembalapnya," Rama menjelaskan.
(Baca Juga : Belum Banyak yang Tahu! Ini 5 Fakta Menarik WSBK Thailand 2019)
"Semuanya akan online, dan main dari rumah. Pas sudah putaran final dan ada 32 besar misalnya nanti akan kami temukan untuk main langsung dengan sistem penyisihan," ujar Rama yang juga aktif di Kejurnas Balap Turing.
Disarankan bagi peserta yang ikut Kejurnas E-Sports Balap Mobil ini menggunakan konsol simulasi seperti pedal gas, kopling dan rem sungguhan.
Menggunakan steering wheel yang proper dengan paddleshift.
Karena akan sulit jika menggunakan joystick semisal nanti masuk ke putaran final.