OtoRace.id - Penampilan yang kurang memuaskan ditunjukkan Ferrari saat melakoni seri perdana F1 di Melbourne, Australia.
Penampilan inkosisten dari skuat Maranello kontan memunculkan komentar bagi mantan bos Ferrari, Stefano Domenicalli.
Stefano masih yakin jika musim ini adalah musim kebangkitan Ferrari untuk mengakhiri dominasi Mercedes selama lima tahun terakhir.
Stefano Domenicalli meminta Sebastian Vettel dan Charles Leclerc untuk tidak panik serta menjadikan seri Australia lalu sebagai pembelajaran.
(Baca Juga : Robert Kubica TIdak Menyesali Keputusannya Kembali ke Ajang F1)
"Ya, itu minggu yang sulit bagi Ferrari, SF90 tak mampu menunjukkan hasil yang optimal," kata Stefano Domenicalli dilansir OtoRace.id dari GP Blog.
"Bagi saya seri Bahrain adalah tempat yang tepat bagi mereka untuk bangkit," sambung Stefano Domenicalli.
Stefano menilai jika laju SF90 saat di Melbourne lalu terlalu lambat.
"Di Australia, mobil itu terlalu lambat dan saya tidak tahu apakah itu ban, sasis atau mesin," ujar Stefano menambahkan.
(Baca Juga : Valtteri Bottas Merasa Lebih Pede Usai Menang di F1 Australia)
"Jika saya melihat kecepatan dan waktu putaran, jelas bahwa sesuatu telah berjalan tidak normal di sana," ucap Stefano mengakhiri.
Meski gagal meraih podium, tim Ferrari masih bertengger di urutan kedua klasemen konstruktor di belakang Mercedes dengan koleksi 22 poinnya.