OtoRace.id - Memasuki seri kedua, ajang balap Daytona Indoclub Championship 2019 menerapkan regulasi baru.
Regulasi ini mengambil dari gelaran World Superbike (WSBK) dan Kejurnas Sport yang sudah lama menerapkan peraturan tersebut.
Sebelumnya, di putaran perdananya di Sentul Karting, Bogor, beberapa waktu lalu, sudah diterapkan gelaran dua race pada kelas utamanya.
Ya, dua kelas utama yaitu RX King Super Pro 140 cc dan Super Underbone 125 cc (mix engine) diadakan dengan sistem poin di dua race tersebut.
(Baca Juga : Banyak Pembalap Kena Denda di Formula E China, Ini Alasannya!)
Namun, bukan itu regulasi baru yang akan dibahas di putaran kedua yang digelar di Sirkuit Gery Mang, Subang, Jawa Barat (23-24/3/2019).
Melainkan, sistem penentuan grid start pada race satu dan race dua di kelas utamanya.
Untuk race pertama, posisi grid ditentukan oleh hasil kualifikasi.
Sedangkan, pemenang di race pertama nanti akan start dari grid tengah pada race kedua.
(Baca Juga : Tanpa Wawan Wello, Ini Hasil Daytona Indoclub Championship 2019 Subang)
Juara 1 di race pertama akan start dari posisi 9 pada race kedua.
Juara 2 race pertama start di posisi ke-8 dan juara 3 start di posisi ke-7 pada race kedua.
Sementara itu, pembalap yang finish di posisi ke 4 sampai 9 akan start dari posisi 1 sampai 6 pada race kedua.
"Hal ini guna mempertontonkan gelaran balap yang menarik. Jadi, skill dan performa motor diuji saat race kedua," sebut Deny Wajonk, Ketua Daytona Indoclub Championship 2019.