OtoRace.id - Tim Scuderia Ferrari mengaku sudah menemukan kekurangan yang membuat mobilnya kalah cepat di F1 Australia beberapa waktu lalu.
Jelang F1 Bahrain akhir pekan ini, bos Ferrari, Mattia Binotto, mengaku sudah memperbaiki kekurangan mobil yang dipakai Sebastian Vettel dan Charles Leclerc tersebut.
Selama hampir 2 pekan ini, kru Ferrari terus memutar otak mencari kesalahan dan memperbaiki mobil SF90-nya.
"Kami memang harus memahami kekurangan mobil kami di Australia, karena banyaknya faktor, dan itu membuat kami tidak bisa mengeluarkan potensi terbaik mobil kami," kata Binotto dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com.
(Baca Juga : Akhirnya Resmi Keluar Juga Jadwal Balap MotoE Musim 2019 Bro! )
Binotto mengungkap kesalahan itu ternyata sangat sepele dan mendasar.
Masalah ini bukan masalah mesin, tapi masalah struktur atau setting mobil saja.
Sayangnya, Binotto tidak secara detail menjelaskan masalahnya karena sifatnya rahasia.
Yang pasti, kini Ferrari yakin performa mobilnya akan sama seperti yang ditunjukkan pada tes pramusim di Barcelona beberapa waktu lalu.
(Baca Juga : Dua Negara Ini Balapan dengan Indonesia Untuk Tuan Rumah Baru MotoGP)
Peluang Ferrari bersinar di Bahrain cukup besar.
Mengingat karakter sirkuit Sakhir, Bahrain, yang cukup mirip dengan Barcelona.
Apalagi, Sebastian Vettel menjadi juara di Bahrain dalam dua tahun terakhir.
Setidaknya, ini peluang Ferrari untuk menggapai juara pertama di tahun 2019 ini.
Mercedes pun mengakui kalau Ferrari punya peluang lebih di Bahrain.