OtoRace.id - Bos tim Aprilia, Massimo Rivola, sudah tidak menyalahkan Ducati soal permasalahan spoiler swingarm di motor Desmosedici GP19.
Setelah sidang banding diadakan dan putusan diumumkan, sepertinya Rivola mulai sadar.
Menurut Rivola, Ducati tidak bisa 100% disalahkan atas kasus ini.
"Federasi tidak bisa memungkiri kesalahan mereka sendiri, mereka tidak bisa bilang Ducati curang sebagai solusi tepat permasalahan ini," kata Rivola dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.
(Baca Juga : Lewis Hamilton Mulai Waspadai Tim F1 yang Memakai Mesin Honda Loh!)
Yang salah adalah peraturan dan si pembuat peraturan itu sendiri.
Ducati hanya membuat alat yang menguntungkan mereka, namun tidak melanggar regulasi.
Kebetulan juga, tim lain cukup kesulitan meniru Ducati soal hal ini.
"Ducati memainkan ini dengan bagus, mereka memanfaatkan celah yang ada," kata Rivola.
(Baca Juga : Miguel Oliveira Bertekad Meraih Poin di MotoGP Argentina 2019)
"Yang salah bukan Ducati, tapi siapa yang membuat aturan ini," tegasnya.
Selain Aprilia, direktur teknik KTM, Sebastian Risse, sependapat dengan Rivola.
"Pastinya, Gigi bisa bilang tim lainnya tidak cukup pintar, frase pasal dalam aturan ini tidak mengagetkanku, ketika berurusan dengan teknis dan politik, semuanya bisa terjadi," ungkapnya.
Risse ingin ada regulasi yang lebih jelas untuk mengontrol hal semacam ini.
A post shared by Otorace.id (@otorace.id) on