OtoRace.id - Meski start dari posisi 29 di Moto2 Argentina (31/3), Dimas Ekky Pratama mampu melakukan start yang bagus.
Tak butuh waktu lama, lap 2 pun Dimas Ekky mampu menempati posisi 19 dan bertahan hingga lap 3.
Di lap 4 dan 5, posisi Dimas Ekky melorot satu posisi menjadi di posisi 20.
Namun, pembalap IDEMITSU Honda Team Asia itu mampu bangkit di lap 6 dengan berada di posisi 18.
Baca Juga : MotoGP Argentina, Valentino Rossi dan Marc Marquez: Telenovela Itu Berakhir Indah
Namun sayang, ketika tengah berjuang untuk meraih posisi lebih baik lagi, Dimas Ekky mengalami crash di tikungan 13 akibat kehilangan grip ban depan.
"Sempat kesulitan untuk kembali hidupkan motor, namun akhirnya mendapatkan bantuan dan bisa kembali ke pit untuk perbaiki kerusakan dan bisa melanjutkan lomba," ujar Dimas.
Setelah berhasil kembali ke pit dan perbaiki kerusakan, Dimas pun melanjutkan balap dan berhasil finish di posisi 23.
Hasil ini, sedikit lebih baik dari hasil finish di MotoGP Qatar yang finish di posisi 24.
(Baca Juga : Ini Penjelasan Ferrari Mengenai Anjloknya Performa Mobil Charles Leclerc)
"Ini bukan hasil balap yang saya inginkan, karena saya yakin bisa mencetak poin," ungkap Dimas Ekky yang asal Depok, Jawa Barat.
Wajar jika Dimas berkata seperti itu, pasalnya sebelum jatuh, Dimas Ekky mampu mencetak waktu terbaik 1 menit 44,031 detik, yang artinya tidak terlalu jauh dari best lap pembalap di depan.
"Terima kasih kepada tim, sponsor dan juga masyarakat Indonesia atas support dan dukungannya," bilang pemilik nomor start 20 itu.
"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan menjadikan balapan seri ini pelajaran agar mampu mendapatkan poin di seri selanjutnya yaitu Austin (Texas, Amerika Serikat)," aku Dimas Ekky.
(Baca Juga : Hasil Lomba Moto2 Argentina: Dimas Ekky Terjatuh, Murid Valentino Rossi Juara)
Seri Moto2 Austin sendiri akan dipentas 14 April mendatang.
Semangat!
A post shared by Otorace.id (@otorace.id) on