(Baca Juga : Intip Persiapan Dua Pembalap AHRT Jelang FIM CEV Repsol Portugal)
Hukuman itu tidak sebanding dengan kesalahan sangat kecil yang dilakukan sang pembalap.
Sang pembalap kehilangan sekitar setengah menit, padahal jump start-nya tidak seberapa.
Kini, bos LCR ingin meninjau kembali aturan penalti itu.
"Aku masih kecewa, motor memang bergerak sedikit 4-5 cm tapi dalam kecepatan 0,01 km/jam, apa ini jump start? Kopling masih digenggam Cal, jadi seharusnya tidak dikategorikan mencuri start," ungkap sang bos, dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.
(Baca Juga : Modifikasi Minimalis Yamaha XMAX, Bikin kencang Buat Fun Race Sentul)
"Menurutku, juri memberi kami peringatan atau tambahan waktu 2-3 detik saja. Peraturan ini harus diubah, regulasi harus ditinjau kembali, aku akan mengusulkannya," tegasnya.
Sesuai peraturan, segala bentuk jump start memang langsung mendapat ride through penalty.
A post shared by Otorace.id (@otorace.id) on