Nah! Ini Dia Motor Yang Paling Sangar di Era MotoGP 4-Tak Bro

Eka Budhiansyah - Selasa, 9 April 2019 | 12:03 WIB

Valentino Rossi persembahkan dua gelar Juara Dunia untuk Honda dengan RC211V (Eka Budhiansyah - )

 

OtoRace.id - Kelas MotoGP atau yang di era tahun 2000 ke bawah dikenal dengan GP500, mulai berganti spesifikasi dari 2 silinder menjadi 4 silinder alias 4-tak di tahun 2002.

Ketika itu, pabrikan motor yang turun di MotoGP berlomba untuk mencipta konfigurasi mesin dengan beragam tipe.

Mulai dari konfigurasi 3 hingga 6 silinder diperbolehkan dengan batasan 1.000 cc

Karena adanya regulasi bobot mesin, maka rata-rata pabrikan bikin 4 silinder segaris, L-Twin hingga 5 silinder.

(Baca Juga : Jelang MotoGP Amerika, Ini Cara Unik Latihan Valentino Rossi)

Namun, hanya Honda yang mengusung 5 silinder dengan bentuk V-Twin, sementara pabrikan lain bermain dengan 4 silinder.

Motor Honda 4-tak yang dijuluki RC211V ini langsung digeber Valentino Rossi di tahun 2002, menggantikan peran Honda NSR500 yang 2-tak.

RC211V pun langsung menggebrak bersama Rossi dengan meraih gelar Juara Dunia pertama di era MotoGP.

Ketika itu di 2002, tenaga mesin RC211V hanya sekitar 200 hp.

(Baca Juga : Francesco Bagnaia Butuh Strategi Baru Untuk Raih Gelar Rookie of the Year MotoGP)

Honda.co.jp
Ini dia penampakan mesin sangar RC211V

Tetapi di 2003, tenaga mesin didongkrak naik menjadi 230 hp dan ditambahkan traction control yang sebelumnya tidak ada.

Wah, kebayang enggak tuh 200 hp, tapi gak ada peranti kontrol traksi, sangar pastinya!

Nah, bersama RC211V ini, Honda pun meraih tiga gelar juara dunia (2002,2003 dan 2006).

Dua gelar dipersembahkan Rossi di tahun 2002 dan 2003 sebelum akhirnya mereka berpisah di 2004 dan Rossi pindah ke Yamaha.

(Baca Juga : Marc Marquez Komentari Penalti yang Didapat Cal Crutchlow di Argentina)

Satu gelar lagi diberikan oleh Nicky Hayden di tahun 2006.

Gelar itupun menjadi persembahan terakhir untuk generasi mesin 5 silinder RC211V, sebab di tahun 2007 Dorna menentapkan regulasi baru untuk menurunkan kapasitas mesin dari 1.000 cc menjadi 800 cc.

Tujuan mereduksi kapasitas mesin dari 1.000 cc ke 800 cc saat itu, lebih kepada meredam kecepatan motor yang sangat kencang.

Namun ternyata, perubahan itu pun tak membuat kecepatan jadi berkurang juga.

(Baca Juga : Hasil Lomba MXGP Italia: Tim Gajser Pecundangi Antonio Cairoli di Rumah Sendiri)

Akhirnya, peran Honda RC211V pun digantikan dengan RC212V yang memiliki konfigurasi 4 silinder V-Twin 800 cc.

Sepanjang RC211V pentas, setidaknya sudah memenangi 48 race dari 82 race, 3 gelar juara dunia, serta 4 gelar konstruktor (2002, 2003, 2004, 2006).

Ini video suara mesin V-Twin 5 silinder RC211V, silakan simak.