OtoRace.id - Setelah Marc Marquez mencoba spoiler swingarm mirip dengan Ducati GP19 di MotoGP Amerika, kini giliran Valentino Rossi yang 'latah' ingin pakai.
Valentino Rossi menginginkan spoiler swingarm 'kontroversial' itu di Yamaha YZR-M1 miliknya.
Tapi tentunya, 'latahnya' Valentino Rossi karena ada alasan dan tujuan tertentu.
Bukan asal pakai untuk sekadar ikutan tren di MotoGP 2019. Ha,ha,ha.
(Baca Juga : Mengejutkan! Setelah Honda, KTM Juga Pakai Spoiler 'Kontroversial' Mirip Ducati?)
Soalnya dari data yang diungkap Ducati setelah spoiler tersebut menuai protes, part ini mampu menurunkan suhu ban hingga 7 derajat Celcius.
Nah, dengan kondisi ini tentunya bisa sedikit menutupi kelemahan yang dimiliki M1.
Yap, M1 memiliki kekurangan cengkraman di roda belakang.
Bisa saja hal itu dipicu karena suhu ban bekerja melebihi batas optimal, lantaran ban belakang M1 yang spin berlebihan.
(Baca Juga : Ini Salah Satu Penyebab Andrea Dovizioso Gagal di Kualifikasi MotoGP Amerika)
Maka itu, Rossi pun ingin Yamaha memproduksi part tersebut secepatnya.
"Bagi saya, itu (spoiler) sesuatu yang bisa cukup penting untuk kami, karena itu bisa menolong ban belakang untuk sedikit memiliki temperatur rendah, seperti Ducati bilang, sedikit lebih dingin," ungkap Rossi dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
Dan, menurut Rossi lagi, hal itu bisa sangat bagus, terutama ketika dipakai balap.
"Jadi, saya mendorong Yamaha untuk memiliki part serupa. Karena kami sudah memiliki ini (spray deflector) untuk basah," tambah The Doctor.
(Baca Juga : Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika: Marc Marquez Kembali Buat Rekor Dibayangi Valentino Rossi)
"Tetapi saya harap saya bisa mencobanya. Saya tidak berpikir kalau ini bisa membuat perbedaan, saya pikir ini hanya hal kecil, tetapi mungkin bisa memberikan bantuan kecil," timpalnya lagi.
Namun ketika ditanya kapan kemungkinan dirinya akan dapatkan spoiler tersebut di motornya, "Ah, saya tidak tahu."
Yang jelas, Rossi berharap bisa tahun ini, "Karena bagaimanapun, kami perlu melanjutkan kerja."
"Karena di tahun lalu juga, bersama Yamaha, kami memulai dengan baik di awal musim, tetapi kemudian Honda dan Ducati berkembang dan kami tidak," tutup Rossi.
Begitu deh!