OtoRace.id - MotoGP Amerika yang pentas di Circuit of The Americas (COTA) memberikan banyak fakta menarik.
Terutama, di sesi kualifikasi MotoGP Amerika yang digelar Sabtu, 13 April 2019.
Banyak kejadian yang dialami pembalap dan tim seputar MotoGP Amerika 2019 ini.
Untuk itu, OtoRace.id coba merangkum 7 fakta penting dari sesi kualifikasi.
(Baca Juga : Mengejutkan! Setelah Honda, KTM Juga Pakai Spoiler 'Kontroversial' Mirip Ducati?)
1. Dua Pembalap Pabrikan Ducati Harus Jalani Q1
Dua pembalap Ducati pabrikan, harus menjalani sesi kualifikasi 1 (Q1) setelah hasil buruk di FP1 dan FP2.
Namun, salah satu pembalap Mission Winnow Ducati ini tak bisa tembus ke sesi kualifikasi kedua (Q2) setelah bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo (Repsol Honda).
Andrea Dovizioso dikalahkan rekan setimnya sendiri yiatu Danilo Petrucci dengan selisih 0,016 detik.
(Baca Juga : Ini Salah Satu Penyebab Andrea Dovizioso Gagal di Kualifikasi MotoGP Amerika)
2. Maverick Vinales Gagal Tembus Front Row
Setelah tampil apik di sesi FP2 dengan memuncaki posisi teratas, Maverick Vinales justru harus terlempar dari baris terdepan di sesi kualifikasi.
Vinales harus puas start dari posisi terakhir dari baris kedua alias posisi 6.
Hasil ini, sama dengan posisi Vinales ketika menjalani sesi FP4 yang juga berada di posisi 6.
3. KTM Start Dari Baris Kedua
Kegemilangan Pol Espargaro memacu KTM RC16 di sirkuit COTA, membawa KTM mampu start dari baris kedua.
Adik kandung Aleix Espargaro itu berhasil finish tercepat ke-5 di Q2 dengan selisih 0,685 detik dari Marquez di posisi teratas.
Ketika kembali ke pit, sambutan meriah diberikan untuk Pol Espargaro dari seluruh petinggi dan crew KTM.
4. Fransesco Bagnaia Dua Crash di Kualifikasi
Fransesco Bagnaia mengalami dua kali crash alias terjatuh di sesi kualifikasi.
Murid Valentino Rossi ini nampak kesulitan dengan Ducati GP18 di MotoGP Amerika.
Untuk itu, Bagnaia harus puas menempati posisi start 12 setelah finish di posisi terakhir sesi Q2.
(Baca Juga : Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika: Marc Marquez Kembali Buat Rekor Dibayangi Valentino Rossi)
5. Marc Marquez Kuat di Tiga Sektor Sirkuit COTA
Dijuluki King of COTA atau Sheriff of COTA, Marc Marquez yang tampil sebagai peraih pole position mampu tercepat di tiga sektor.
Marquez menjadi pembalap tercepat di sektor 1, 2 dan 3 sirkuit COTA.
Sementara di sektor 4 masih dipegang Cal Crutchlow, namun jika digabungkan catatan waktu milik Marquez dan Crutchlow, maka ideal lap menjadi 2;03,332 detik.
6. Jorge Lorenzo Alami Problem Motor di Q2
Setelah lolos dari Q1, Jorge Lorenzo mengalami nasib sial dengan motornya yang putus rantai.
Kejadian yang dialami selepas tikungan terakhir itu, membuat harus berlari ke pit untuk mengambil motor cadangan.
Kejadian ini, sama seperti yang dialami Marc Marquez di 2015 dan bahkan ditempat yang sama pula.
(Baca Juga : Max Verstappen Bantah Soal Rumor Drinya Tengah Didekati Tim Mercedes)
7. Marc Marquez Perpanjang Rekor Pole Postion
Pembalap Repsol Honda ini memang menegaskan kalau dirinya Sheriff of COTA dengan kembali meraih pole position MotoGP Amerika.
Dengan begitu, dirinya memperpanjang rekor pole position di COTA menjadi 7 kali.
Dengan torehan ini pula, Marquez mendekati rekor milik Valentino Rossi dengan 55 pole positon, sementara The Baby Alien sudah mencetak 54 pole position.
Wah, tinggal satu pole postion lagi jadi sama tuh!