OtoRace.id - Meski gagal hentikan dominasi Mercedes pada F1 China, Ferrari tetap menganggap team order adalah keputusan yang tepat.
Charles Leclerc tidak mampu menyamai kecepatan duo Mercedes yang memimpin balapan.
Alhasil Ferrari akhirnya mengambil keputusan dengan melakukan pertukaran posisi.
Awalnya, team order dari skuat Maranello tersebut sempat diprotes Leclerc.
(Baca Juga : Analisa 'Team Order' yang Dilakukan Ferrari di F1 China, Benar atau Salah?)
Setelah diberikan jalan oleh Leclerc, Vettel tidak berhasil memangkas jarak keunggulan Mercedes dan akhirnya finis ketiga.
Meski tidak membuahkan hasil, Ferrari menyebut bahwa team order terpaksa dilakukan demi mengejar ketertinggalan dari Mercedes di trek.
"Kami mencoba segalanya agar tidak kehilangan waktu dari Mercedes di depan," kata Bos tim Ferrari, Mattia Binotto dilansir OtoRace.id dari GP Blog.
"Memberikan kesempatan kepada Sebastian adalah keputusan yang tepat," sambung Binotto.
(Baca Juga : Hasil Lomba F1 China: Hamilton Menang di F1 Ke-1000, Ferrari Andalkan Team Order)
"Sebagai tim, kami mencoba semua yang kami bisa," papar Mattia Binotto.
Pun demikian, ia menyadari keputusan timnya untuk melakukan team order adalah sesuatu yang sulit diterima oleh Leclerc.
Namun ia sangat mengapresiasi tindakan yang diambil oleh pembalap muda tersebut.
"Sulit bagi tim untuk melakukan team order, karena kami memahami perasaan pembalap," pungkas Binotto.