OtoRace.id - Beberapa waktu lalu, muncul isu panas soal Mercedes yang sedang mencari celah merekrut pembalap Red Bull, Max Verstappen.
Kabar itu memanas karena yang mengungkap adalah penasihat tinggi Red Bull, Dr. Helmut Marko.
Helmut Marko mengklaim bos Mercedes, Toto Wolff, sedang gencar merayu Max Verstappen lewat sang ayah, Jos Verstappen.
Jos sendiri sudah menyangkal hal tersebut.
(Baca Juga : Bos Ducati Blak-blakan Tentang Gaji dan Bonus Alvaro Bautista. Miliaran!)
Sementara Wolff hanya menertawakan tuduhan itu.
"Kami hanya menertawakan berita itu, aku tidak punya nomor hp-nya Max dan tidak pernah menghubunginya," kata Wolff dilansir OtoRace.id dari Sky Sports.
"Aku memang lama mengenal Jos, aku berteman dan menghormatinya, kami juga pernah berbicara soal anak-anak kami dan gokart, tapi tidak ada obrolan soal kontrak Max," sambungnya.
Menurut Wolff, Max juga masih berkomitmen penuh dengan Red Bull.
(Baca Juga : Resmi. Ini Komentar Bos KTM MotoGP Soal Spoiler Swingarm Tiru Ducati)
Begitu juga dengan Mercedes yang berkomitmen penuh dengan pembalapnya saat ini, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
"Jadi aku tidak tahu isu itu datang darimana," tegas Wolff.
Max Verstappen memang jadi pembalap muda yang bisa dibilang jadi idaman setiap tim di F1.
Hanya saja, performanya masih kurang kompetitif karena masalah mobil.
(Baca Juga : Ini Sirkuit Terburuk di MotoGP 2019 Versi Valentino Rossi Loh!)
Musim ini, Red Bull memakai mesin Honda dan kerja sama keduanya membuka asa bagi Max.
Max Verstappen sementara cukup puas dengan kerja sama Honda dan Red Bull.
Tapi jika tidak kunjung kompetitif untuk mendekati Ferrari dan Mercedes, bukan tidak mungkin Max Verstappen akan hengkang.