(Baca Juga : Sirkuit Bergelombang, Marc Marquez Sarankan Pengelola COTA Lakukan Perbaikan)
Gadda menangani divisi elektronik Pata Yamaha di Yamaha YZF-R1 milik Alex Lowes dan Michele van der Mark.
Bersama Gadda, Yamaha mulai bisa bertarung di ajang WSBK dari sebelumnya terseok-seok.
Sebelum di Yamaha, Gadda juga pernah menangani tim BMW di tahun 2011 dan bahkan kerja bareng Silvano Galbusera (Crew Chief Rossi) di sana.
Namun, di tahun 2013, Gadda pindah ke tim Ducati dibawah naungan Luigi Dall'Igna (GM Ducati Corse).
(Baca Juga : Nico Rosberg: Menurut Saya Team Order dari Ferrari Terlalu Kasar)
Barulah di 2017, Gadda memutuskan untuk pindah ke Yamaha dan menjadi salah satu tokoh kunci pengembangan Yamaha WSBK.
Namun, di 2018, atas saran Valentino Rossi dan tim, Gadda direkrut oleh Yamaha untuk membantu Yamaha di MotoGP.
Pernah kerja bareng dengan Silvano Galbusera, membuat insinyur elektronika ini tak canggung untuk bersama mengembangkan M1.
Kini, penampakan Gadda justru lebih sering di paddock tim Rossi ketimbang di Vinales.
Pasalnya, Gadda selalu hadir di parc ferme ketika Rossi podium.