OtoRace.id - Hadirnya motor Panigale V4 R dan Alvaro Bautista di World Superbike 2019 seakan menggoncang dunia.
Ducati dan Alvaro Bautista menyapu bersih 11 balapan dari 4 seri yang sudah dilombakan di WorldSBK 2019.
Kawasaki yang sebelumnya mendominasi WorldSBK, seakan tidak berdaya lagi.
Mekanik dan desainer motor Kawasaki WorldSBK, Ichiro Yoda, sudah kibarkan bendera putih.
(Baca Juga : Ngeri, Sebastian Vettel Ngamuk dan Sengaja Tabrak Lewis Hamilton di F1 Azerbaijan)
"Sangat sulit mengalahkan Ducati saat ini," kata Yoda, dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
Menurut Yoda, motor Ducati Panigale V4 R sudah berada di level lain, yakni MotoGP.
"Sekarang kami bertarung dengan motor dari MotoGP, Panigale V4 bagi kami sama seperti motor Ducati MotoGP, bedanya hanya bannya pakai Pirelli dan Michelin," sambungnya.
Bagi Yoda, cuma ada 1 solusi kalahkan Ducati.
"Solusinya musim depan Kawasaki membuat motor dengan gaya MotoGP seperti halnya Ducati," tegasnya.
"Jadi kami mempertimbangkan memproduksi motor terbatas, kupikir 500 motor saja di dunia adalah angka bagus buat kami," tambahnya.
Namun, jika semua pabrikan melakukan hal serupa, penyelenggara balapan harus punya garis aturan yang jelas.
"Penyelenggaran kejuaraan harus membuat peraturan yang lebih jelas, filosofi Superbike selalu dengan motor produksi masal dengan biaya yang tidak terlalu tinggi," ungkap Yoda.
(Baca Juga : Maverick Vinales Masih Kecewa dengan Penalti di MotoGP Amerika)
"Sekarang semua berubah dengan kehadiran Panigale V4, kami berbicara soal motor yang harga pasarnya saja 40 ribu Euro," jelasnya.
Saat ini Kawasaki sedang membicarakan hal ini dengan sangat serius.
Kawasaki tidak mau melepas begitu saja ajang yang berhasil didominasinya selama beberapa tahun belakangan.
Selain itu, jika wacana itu terwujud, Kawasaki cukup pede.
"Jika kami buat motor MotoGP-style, inilah saatnya Kawasaki beraksi, kami harus melakukannya," tambahnya lagi.
"Pabrikan kami punya pengalaman MotoGP dengan 4 silinder, tentu tidak terlalu rumit dong, jika Ducati tetap seperti ini, solusinya hanya membuat motor baru untuk 2020," tuntasnya.
Wah... Menarik nih!