OtoRace.id - Kondisi sirkuit basah karena hujan dan angin yang kencang mewarnai sirkuit Bend Motorsport Park, Australia untuk sesi kualifikasi (26/4) seri kedua ARRC Australia.
Kondisi kering saat sesi pertama dan basah hari ini membuat tim-tim kesulitan tentukan setup motor.
Salah satunya menentukan tekanan angin ban. Ini terjadi pada Yamaha YZF-R1 milik Ahmad Yudhistira.
Pembalap Victor Racing Team itu mengaku sempat mencoba beberapa beragam tekanan angin untuk motornya.
(Baca Juga : Belum Ada Update Sejak Seri Sepang, Ini Kata Ahmad Yudhistira dari ARRC Australia)
"Beberapa kali coba gitu beberapa bar. Sampai lupa angka persisnya pas udah pakai di kualifikasi," ulas Yudhis, sapaannya kepada OtoRace.id.
Namun, Yudhis berhasil meraih posisi ketujuh untuk memulai balapan besok.
Hasil yang cukup bagus di kondisi cuaca yang sulit dan setup motor yang seadanya.
Terpantau kecepatan angin juga mencapai 24 km/jam di sirkuit tersebut.
"Anginnya kuat banget. Berasa nahan di di kepala pas menerjang angin," kata Yudhis.
(Baca Juga : Hasil Kualifikasi ASB1000 ARRC Australia: Ahmad Yudhistira ke-7, Pole Position Diambil Tuan Rumah)
"Tapi emang pas sudah pakai wearpack sih udah enggak berasa lagi dinginnya, cuma angin kencang aja," ulas pembalap 25 tahun itu.
Meski kondisi sulit dan memulai lomba dari luar 5 besar, Yudhis yakin bisa fight untuk 5 besar dan podium.
Sebab jika dilihat catatan waktu sesi kualifikasi, hanya Broc Parkes (Yamaha Racing Team Asean) saja yang berhasil tembus 1 menit 52 detik.
Selebihnya, tergolong rapat bermain di 1 menit 53 detik hingga 1 menit 55 detik sampai posisi ke-7.
Semangat!