OtoRace.id - Jelang seri keempat MotoGP di sirkuit Jerez, Spanyol (5/5), Miguel Oliveira merasakan motivasi yang tinggi.
Pertama, bagi pembalap Red Bull KTM Tech 3 balapan di Jerez itu tidak jauh dari perbatasan antara Spanyol dan Portugal, negara asalnya.
Juga di klasemen sementara, ia berada satu peringkat di atas pembalap Spanyol paling senior tahun ini, Jorge Lorenzo (Repsol Honda Team).
Oliveira dan Jorge Lorenzo sama-sama mengantongi 7 poin, tapi Lorenzo satu kali tidak finish dan membuatnya berada satu peringkat di bawah Oliveira.
(Baca Juga : Wah, Pembalap MotoGP Siap-siap Dibuat Bimbang Michelin di Sirkuit Jerez Nih)
"Saya selalu punya motivasi yang bagus setiap balapan di Jerez. Suasana sirkuit ini selalu seperti rumah yang banyak fans menyambut saya," tutur Oliveira.
"Jika situasinya seperti di Argentina atau Amerika, saya rasa, saya bisa mengalahkan Lorenzo di posisi 10 besar," sambungnya.
Lorenzo masih merasakan nyeri pada cedera tangan kirinya. Juga beberapa masalah teknis yang ia alami tiga seri belakangan.
Semisal sudah membaik, bisa jadi Lorenzo akan bersaing di posisi yang lebih baik.
(Baca Juga : MotoGP Spanyol: Momen Casey Stoner Sindir Permalukan Valentino Rossi Habis-habisan)
Pasalnya selain Valentino Rossi, Jorge Lorenzo adalah pembalap Spanyol paling sukses di sirkuit Jerez.
Namun, pantas saja jika Oliveira sesdikit sesumbar untuk lebih bagus di Jerez.
Karena selain dirinya menilai lebih baik dari Lorenzo, secara statistik dirinya juga lebih baik dari rekan setimnya.
Yup, Oliveira lebih bagus dalam pencatatan finish ketimbang Hafizh Syahrin yang masih terseok-seok di posisi buncit.