OtoRace.id - Meski telah meraih banyak gelar MotoGP, Marc Marquez enggan jemawa dengan semua prestasinya selama ini.
Pembalap Repsol Honda tersebut mengaku kerap kali belajar dari para pembalap yang berusia lebih muda darinya.
Para pebalap muda di ajang MotoGP musim ini telah mencuri perhatian Marquez.
Pasalnya, dengan usia muda mereka bisa beradaptasi dengan baik dengan lingkungan MotoGP yang sangat ketat.
(Baca Juga : Ayrton Senna Circuit di Rio de Janeiro Jadi Saingan Sirkuit Mandalika Untuk MotoGP 2021)
Pada MotoGP Spanyol yang baru saja dihelat akhir pekan lalu, Marquez pun telah merasakan sendiri kehebatan dari rider muda musim ini.
Bahkan rekor pole sitter termuda yang diraih Marquez telah berhasil dipatahkan oleh Fabio Quartararo.
Sayangnya harapan Quartararo untuk meraih podium harus pupus usai motornya mengalami masalah teknis.
Quartararo tak bisa menaikkan gigi transmisi pacuannya di trek lurus sirkuit Jerez.
Selain Quartararo, ada juga pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Maverick Vinales yang meraih podium di MotoGP Spanyol.
Marquez mengaku harus terus meningkatkan kualitasnya agar tak kalah dari para pembalap muda.
(Baca Juga : F1 Brazil Pindah ke Sirkuit Baru Rio de Janeiro. Juga Untuk MotoGP)
"Mereka tiba di MotoGP dengan usia sangat muda karena banyak pembalap memiliki bakat yang baik sehingga mereka tiba dengan usia sangat muda, kata Marquez dilansir OtoRace dari Crash.
"Anda dapat kehilangan kecepatan jika tidak cepat beradaptasi tetapi saya siap. Saya berumur 26, belum terlalu tua," sambung Marquez
Marquez juga merasa dirinya harus banyak belajar dari para pembalap muda.
Jika tidak, bisa-bisa Marquez secara perlahan bakal tersaingi oleh juniornya.