Backfire, Ini Asal Muasal Munculnya Api dari Knalpot Motor MotoGP

Eka Budhiansyah - Sabtu, 11 Mei 2019 | 17:00 WIB

Backfire di MotoGP, Moto2 bahkan Moto3 dan motor balap lainnya sangat mungkin sering terjadi (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Sobat mungkin pernah melihat timbulnya api dari knalpot motor balap ketika memasuki tikungan, seperti banyak terjadi di ajang MotoGP dan juga ajang balap lainnya.

Peristiwa ini, banyak disebut sebagai backfire ataupun afterfire, meskipun keduanya sebenarnya memiliki perbedaan.

Afterfire adalah bagian dari backfire, jadi tidak semua backfire adalah afterfire tetapi justru semua afterfire adalah backfire.

Afterfire mucul ketika mesin dimatikan setelah digeber di putaran mesin tinggi, sementara backfire bisa terjadi kapan saja.

(Baca Juga : Jorge Lorenzo Tampil Buruk Bersama Honda, Max Biaggi Berikan Pembelaan)

Seperti yang sobat lihat di foto di atas dari motor Moto2 milik Remy Gardner.

"Backfire muncul karena ada bahan bakar yang keluar, pada waktu itu gas ditutup mendadak. Lalu, ada tekanan negatif yang muncul di ruang bakar dan bahan bakar yang enggak sempat terbakar jadi terbakar lagi," ungkap Slamet Kasianom selaku Senior Technical PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Menurut pria ramah yang banyak berkecimpung di dunia balap tahun 1990-an ini, pada dasarnya proses pembakaran dilandasi tiga faktor yaitu bahan bakar, oksigen dan titik api.

Bicara soal titik api, ini bisa ditimbulkan dari leher knalpot yang pastinya memiliki panas di atas 100 derajat Celcius.

(Baca Juga : Hasil FP2 WSBK Imola: Jonathan Rea Lebih Perkasa, Alvaro Bautista Makin Melorot)

Malah, tak jarang motor balap mengunakan bahan knalpot dari titanium agar bisa mengatasi suhu panas hingga 1.000 derajat Celcius. Ya, seperti motor MotoGP, Moto2 atau Moto3.

Lalu untuk oksigen, "Udara masuk dari knalpot atau bisa disebut blowback atau tendangan balik," timpal Slamet yang hobi pakai helm branded kalau naik motor.

Nah, kalau bahan bakar, seperti yang disebut tadi di atas, ada bahan bakar yang belum sempat terbakar ketika gas ditutup.

Menurut Slamet Pio sapaan akrabnya, ada dua macam suara ledakan.

(Baca Juga : Hasil FP1 WSBK Imola: Akhirnya Jonathan Rea Mampu Singkirkan Alvaro Baustista)

Yang pertama, suara ledakan yang bersumber dari ruang intake.

Ledakan ini layaknya orang batuk kering, artinya cuma sekali terjadi dan terjadi karena campuran udara dan bahan bakar terlalu miskin.

Lalu yang kedua, suara ledakan berkali-kali macam orang batuk berdahak.

Kalau yang ini, akibat campuran terlalu kaya.

Nah, contoh backfire atau afterfire di motor balap MotoGP atau Moto2, seperti video di bawah ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@remygardner was cooking up a barbecue all weekend in Jerez! ???????????? // #SpanishGP #MotoGP #Motorcycle #Racing #Motorsport #TBT #Throwback #ThrowbackThursday

A post shared by MotoGP (@motogp) on