OtoRace.id - Pembalap MotoGP asal Prancis tahun ini ada dua orang, Johann Zarco (Red Bull KTM Factory Racing) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Saat MotoGP Prancis di Le Mans tahun lalu, Johann Zarco masih berseragam Monster Yamaha Tech3 dan mendapatkan pole position.
Nahasnya, ia tidak menyelesaikan balapan. Persis seperti yang dirasakan Fabio Quartararo di Jerez, Spanyol (5/5).
Namun, pesona Zarco tahun ini sedikit pudar karena Quartararo kerap mendapatkan hasil yang lebih bagus.
(Baca Juga : 'Dipermalukan' di WSBK Imola, Manajer Aruba Ducati Tetap Selow)
Setelah pole position fenomenalnya di Spanyol, jelas Quartararo akan mendapatkan perhatian lebih besar dari masyarakat Prancis.
Hal ini tetap ditanggapi santai bagi Zarco. Ia menilai kalau tahun ini adalah masanya untuk beradaptasi dengan KTM RC16.
"Tapi orang-orang penting dalam hidup saya pasti akan datang ke paddock dan memberikan saya motivasi lebih bagi saya," ujar Zarco.
"Penggemar saya juga akan ada yang datang dan menyempatkan waktunya mendukung saya," tambahnya.
(Baca Juga : Andrea Dovizioso Komentari Performa 2 Pembalap Honda yang Bagaikan Bumi dan Langit)
Zarco yakin bisa mendapatkan poin dan bersaing di 10 besar untuk MotoGP Prancis nanti.
Ada hal yang ingin ia balas usai kegagalannya di Le Mans tahun lalu, juga untuk menunjukan kalau dirinya masih kompetitif tahun ini.
Apalagi kini Zarco juga sudah memiliki pelatih dan penasehat pribadi yaitu Jean-Michel Bayle.
Menariknya, tak seperti di Jerez ketika mereka hanya berhubungan melalui telepon saja, sebab di Le Mans ini Jean-Michel Bayle akan bisa lebih banyak berkontribusi untuk Zarco.