OtoRace.id - Hasil yang berbanding terbalik dialami Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) di sesi kualifikasi MotoGP Prancis 2019 (18/5).
Setelah sebelumnya berkuasa di sesi latihan bebas, Maverick Vinales harus menelan pil pahit di sesi kualifikasi 2 alias Q2 lantaran hanya menempati posisi 11.
Tentu saja, hasil ini membuat Maverick Vinales harus start dari posisi 11 di balap MotoGP Prancis yang berlangsung Minggu (19/5).
Hal ini, tak terlepas dari strategi yang diterapkan rekan setim Valentino Rossi itu ketika memulai sesi Q2 MotoGP Prancis.
(Baca Juga : Suksesnya Valentino Rossi di Kualifikasi MotoGP Prancis Karena Perjudian Ban)
Maverick Vinales, coba mengikuti Valentino Rossi dengan memakai ban slick di Yamaha YZR-M1 untuk menaklukkan lembabnya lintasan sirkuit Le Mans.
Sayangnya, rintik hujan justru malah bertambah ketika Maverick Vinales dan Valentino Rossi keluar menuju sirkuit.
"Strateginya kami tidak tahu untuk keluar dengan (ban) kering atau basah," jelas Maverick Vinales dilansir OtoRace.id dariCrash.
Akhirnya, kondisi itu membuat Vinales kehilangan waktu dan tidak mampu memperbaiki catatan waktu lebih baik dari putaran-putaran sebelumnya, “Alasannya adalah strategi."
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Moto2 Prancis: Jorge Navaro Jadi yang Terdepan, Dimas Ekky Ke-28
"Saya rasa kami membuat kesalahan besar dengan strategi di Q2. Tapi itu terjadi, kami membayarnya untuk itu jadi tidak ada alasan untuk mulai marah," bebernya.
"Bagusnya perasaan di kondisi basah ada, dan juga di kondisi kering. Kami memiliki ritme yang bagus. Misi kami adalah mencoba berada di podium," bilang Vinales yang berkata akan berusaha lebih bagus di sesi race nanti.
Apalagi, menurutnya dirinya juga tampil bagus di sesi FP3 dan FP4 yang dipentas dalam kondisi basah dan kompetitif dengan menggunakan ban basah.
"Tentu saja hari ini ada hal positif di kondisi kering. Negatifnya adalah kami akan start dari posisi 11. Sekarang saya mulai membaik. Saya pikir saya memiliki ritme yang baik di basah dan kering," yakin Vinales.