OtoRace.id - Setelah MotoGP Prancis 2019, Valentino Rossi merasa kalau dirinya menjadi pembalap paling lambat diantara tiga pembalap Yamaha lainnya.
Bahkan jika dibandingkan dengan pembalap MotoGP lainnya, Valentino Rossi menjadi pembalap di urutan 19 dari 22 pembalap.
Berlaga di kampung halamannya sendiri di MotoGP Italia pekan ini (2/6), tentunya kekurangan top speed bisa menjadi bencana bagi Valentino Rossi untuk meraih podium, bahkan kemenangan.
Apalagi, Valentino Rossi sudah merasakan 32 race tanpa indahnya kemenangan atau berdiri di podium tertinggi, terakhir di MotoGP Belanda 2017.
(Baca Juga: Kekurangan Pembalap Jerman, Dorna Ingin Buka Ajang Pembibitan di Eropa Tengah)
Meski begitu, anehnya Rossi masih tetap percaya diri untuk tampil bagus di sirkuit Mugello.
Tentunya, dengan aplikasi aero-fairing terbaru dari Yamaha yang nyatanya sedikit mengurangi kecepatan puncak lantaran memiliki downforce yang lebih bagus dari aero-fairing terdahulu.
"Saya bersyukur kini saatnya untuk Mugello, ini adalah pekan spesial dan balap spesial bagi semua pembalap Italia," ujar Valentino Rossi dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
"Akan memiliki atmosfer yang fantastis, tetapi itu juga akan sulit untuk menjaganya dengan seluruh penggemar, tetapi itu sangat bagus," tambah Rossi.