OtoRace.id - Final Liga Champion antara Tottenham Hotspur dan Liverpool FC pada Minggu (2/6) di Madrid, Spanyol dini hari memang cukup menyita perhatian.
Karena final All England atau semua tim berasal dari Inggris ini cukup jarang terjadi.
Para pembalap MotoGP pun mendapatkan pertanyaan mengenai prediksi hasil akhir final Liga Champion pada sesi konfrensi pers MotoGP Italia di sirkuit Mugello (30/5) kemarin.
Jawaban dan prediksi para pembalap MotoGP pun cukup mengocok perut.
(Baca Juga: Timnya Valentino Rossi Tampil dengan Livery Spesial di Mugello)
Ada yang alasannya masuk akal, ada yang sakit hati, dan ada juga yang bahkan tidak menyimak sepakbola sama sekali
Misalnya jawaban yang datang dari Marc Marquez (Repsol Honda Team).
Marquez memang menjadi fans berat bagi FC Barcelona yang dikalahkan Liverpool karena kalah agregat gol di semi final.
Namun dia memilih Liverpool FC untuk bisa jadi juara. "Yah saya mendukung Liverpool karena Barca kalah olehnya, itu cukup sedih sih," ujar Marc Marquez.
Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) pun mendukung Liverpool FC menang 2-1 atas Tottenham Hotspur FC.
"Yah 2-1 untuk Liverpool. Tottenham itu kuat, tapi saya rasa Liverpool akan lebih kuat juga nanti," ucap Rossi yang pendukung Internazionale.
Siapa sangka, alasan dan jawaban Rossi pun sama seperti pembalap Mission Winnow Ducati Team, Andrea Dovizioso
Dovizioso memberikan prediksi angka dan hasil yang sama dengan Rossi.
Berbeda dengan rekan setimnya, Danilo Petruci yang bilang Tottenham Hotspur menang 1-0.
(Baca Juga: MotoGP Italia 2019, Andrea Dovizioso: Semua Ducati Bisa Kompetitif)
Alasannya? "Karena semua orang bilang Liverpool yang akan menang sih," seloroh Petrucci.
Eits, jawaban unik bukan cuma dari Petrucci saja tetapi juga datang dari pembalap Inggris.
Meski berasal dari negara asal Sepakbola, banyak pembalap asal Inggris yang pengetahuannya minim mengenai Sepakbola.
Contohnya Jake Dixon, pembalap Moto2 dari tim Sama Qatar Angel Nieto Team.
(Baca Juga: Marc Marquez Siap Hadapi Gempuran Pembalap Tuan Rumah di MotoGP Italia 2019)
Ia punya informasi yang minim mengenai Final Liga Champion, bahkan tentang Sepakbola sekalipun.
Jawabannya pun bikin terpingkal.
"Tapi sebelumnya, apa itu Liga Champion? Dan siapa Tottenham Hotspur?," ucapnya.
Wah gimana nih orang Inggris tapi enggak tahu tim sepakbola asal Inggris. hahaha.
Baca Juga: Tak Ada Nama Valentino Rossi di Balap ke-300 Andrea Dovizioso di World GP
Nah coba ke pembalap Inggris yang lebih senior seperti Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol).
Prediksi yang diucapkan Crutchlow pun lebih masuk akal.
"Saya pilih 3-1 untuk Liverpool. Karena saya tidak suka saja dengan Jurgen Kloop (pelatih Liverpool),"
Ternyata tipikal orang Inggris yang suka bercanda yah, pun dengan Sam Lowes (Federal Oil Gresini Moto2).
(Baca Juga: Tak Ada Nama Valentino Rossi di Balap ke-300 Andrea Dovizioso di World GP)
Ia pilih hasil akhir 2-2 di 90 menit pertama.
"Hasil 2-2 karena sama dengan nomor start saya, tapi Liverpool akan menang di adu penalti," katanya.
Wah, enggak benar nih. Jadi menurut kamu gimana nih para prediksi pembalap MotoGP?
Grand Prix riders turned football pundits ????️
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) May 30, 2019
The British riders guess the score in the @ChampionsLeague Final ⚽️#ItalianGP ???????? | #UCLFinal pic.twitter.com/KoJqA2LAVu