(Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Barcelona: Dimas Ekky Berikan Sinyal Kompetitif, Augusto Fernandes Jadi Pole Seater)
Quartararo pun terlihat kesal oleh aksi Vinales tersebut lantaran dirinya hilang kesempatan untuk mempertajam waktunya.
"Tidak ada yang spesial tentang ini, dia (Vinales) pikir sudah finish namun masih ada satu lap lagi, jadi saya dalam putaran cepat," ujar Quartararo.
"Semua bisa saja berbuat salah. Jadi ketika saya melakukan hal tersebut, dia (Vinales) akan berpikir tentang Barcelona. Jadi, tidak ada yang spesial, semua bisa berbuat salah," bijak pembalap tim satelit Yamaha itu.
Atas kejadian tersebut, Vinales coba meminta maaf kepada Quartararo dan akhirnya mereka berdua pun berjabat tangan sembari berkendara di sirkuit.
(Baca Juga: MotoGP Indonesia di Mandalika Kini Akan Mulai Dipromosikan di Paris)
"Sejujurnya saya tak tahu harus berkata apa. Saya pikir bendera finish sudah dikibarkan. Jadi saya menyapa kepada penonton dan melakukan wheelie dan segalanya," jelas Vinales.
"Jadi, saya tidak mengerti (kalau masih ada last flying lap) dan kemudian saya melihat Fabio dan itu sudah terlambat. Jadi saya tidak tahu sejujurnya, saya tidak mengharapkan ini," tambah Vinales.
Namun sayangnya, kejadian tersebut tetap masuk dalam penyelidikan Juri MotoGP.
Untuk hal tersebut, Vinales pun dijatuhi sanksi mundur tiga posisi di grid start.