OtoRace.id - Berbeda dengan Yamaha, dalam sesi tes MotoGP Catalunya (17/6) Honda dan Suzuki serta Ducati sedikit lebih maju.
Pasalnya, Marc Marquez (Repsol Honda) menjajal sasis yang diselubungi carbon dan mampu menjadi pembalap tercepat ke-3 di akhir sesi tes.
Marc Marquez hanya tertinggal 0,290 detik dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang mampu memuncaki sesi tes Barcelona kali ini.
"Sejujurnya ini hasil tes yang bagus, kami banyak mendapatkan informasi. Kami mencoba banyak hal untuk memahami arah ke depannya," ungkap Marc Marquez dilansir dari MotoGP.com.
(Baca Juga: Maverick Vinales 'Ngamuk' di Tes MotoGP Catalunya, Jadi yang Tercepat)
Menariknya, Marquez berharap kalau pengembangan ini bisa berguna untuk seri balap di MotoGP Belanda alias Assen.
Itu artinya, ada kemungkinan sasis baru itu akan digunakan oleh Marquez di Assen 30 Juni nanti.
Malah enggak tanggung-tanggung, di sesi tes Bracelona ini Marquez pun menjajal tiga motor dengan seting berbeda.
Hal ini, ditujukan untuk melakukan pengembangan untuk Honda RC213V di tahun 2020 mendatang.
(Baca Juga: Maverick Vinales Menyangkal Klaim Jorge Lorenzo yang Bilang Sudah ke Garasi Yamaha)
"Ya, kami bekerja sedikit untuk 2020 untuk menemukan arah yang benar untuk motor baru, dan juga untuk paruh musim kedua untuk tahun ini dengan sasis baru," aku Juara Dunia 7 kali itu.
Menurut Marquez, hasil yang didapat dari tes Catalunya ini sangat positif untuk pengembangan ke depannya.
"Tapi kini kami harus mencobanya di trek bereda, kami perlu melihatnya seperti apa ," tutup Marquez.
Apalagi menurut Marquez, sesi tes Catalunya di sore hari memang memberikan hasil yang baik.
Maka itu, dirinya butuh masukan data berbeda dari trek lainnya.