(Baca Juga: Ferrari Akan Siapkan Mobil yang Sudah Berevolusi Untuk F1 Prancis)
Jadi Hamilton sudah tahu Vettel melebar dan akan kembali ke trek, tapi Hamilton memaksakan masuk dan bilang lewat radio team bahwa dia ditutup.
"Jika kau tahu hal itu ada di aturan, memang bakal kena penalti," jelasnya.
Sementara itu, Carlos Sainz (McLaren) dan Nico Hulkenberg (Renault), juga tidak setuju dengan penalti yang merebut kemenangan Vettel di Kanada.
Menurut Hulkenberg, manuver Vettel murni manuver balap.
"Bagiku itu hanya insiden balap, masalahnya memang di setiap balapan ada saja keputusan berbeda oleh juri," kata Hulkenberg.
(Baca Juga: Ferrari Akan Kembali Kehilangan Sponsor Utama Untuk F1 Prancis)
Lalu Sainz, penalti itu membuat fans F1 sangat kecewa karena itu murni hanya insiden balap.
"Itu berbahaya? Kemungkinan iya, tapi apa sih yang tidak berbahaya di F1?," kata Sainz.
"Selalu ada bahaya, kau selalu dekat dengan tembok dan kupikir tidak kelihatan bahwa Lewis akan kena bahaya sangat besar karena manuver itu," sambungnya.
Ferrari dan FIA, termasuk Vettel, kabarnya akan melakukan pertemuan di hari Jumat (21/6).
Kedua pihak akan membahas masalah penalti ini.