OtoRace.id - Sesaat sebelum memulai lomba, Marc Marquez dan kru Repsol Honda Team memutuskan untuk mengganti jenis ban belakang.
Ia mengganti ban kompon medium dengan kompon lunak saat sedang berada di starting grid MotoGP Belanda di sirkuit Assen (30/6).
Ternyata ini keputusan cepat yang dilakukan Marc Marquez dan timnya.
"Tujuannya agar saya bisa mendapatkan top speed yang lebih tinggi pada saat balapan, karena saya tidak start dari posisi yang bagus," ujar Marc Marquez.
(Baca Juga: Hasil Lomba MotoGP Belanda: Beda Nasib, Maverick Vinales Curi Kemenangan, Valentino Rossi Kecelakaan)
Benar saja, ia langsung melesat bersaing di posisi pertama. Selama 26 lap, ia mampu berduel dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Tapi saat menyisakan 5 lap, Honda RC213V miliknya mulai beberapa kali kehilangan keseimbangan di bagian belakang.
Ini terjadi hampir di setiap keluar tikungan dan membuatnya melepaskan Maverick Vinales di posisi pertama.
Marquez pun harus puas finish di podium kedua dengan pilihan ban yang ia rasa kurang tepat.
(Baca Juga: Valentino Rossi Jelaskan Kenapa Tidak Kompetitif di Kualifikasi MotoGP Belanda)
"Tapi saya bisa terus bersaing untuk posisi pertama. Podium kedua ini rasanya seperti kemenangan karena saya cukup kesulitan sejak hari jumat," kata Marquez.
"Assen tak pernah mengecewakan dengan persaingan yang sulit, sampai jumpa lagi di tahun depan, Assen," sambung juara dunia MotoGP 2018 itu.
Ia kini makin berkuasa di peringkat klasemen sementara. Hal ini karena pesaing utamanya, Andrea Dovizioso (Ducati Team) finish di posisi keempat.
Selisih angka keduanya makin melebar di papan klasemen.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Salahkan Honda Soal Crash Jorge Lorenzo di MotoGP Belanda)