OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir membeberkan alasannya dalam tampil kurang maksimal di MotoGP Belanda 2019.
Mir harus puas finish di posisi kedelapan usai sempat memimpin jalannya balapan dengan impresif.
Sebagai pembalap yang masih berstatus rookie, Mir memang menunjukkan teknik start yang luar biasa.
Tidak main-main, setelah Alex Rins terjatuh karena kesalahan pribadi, Mir sempat memimpin jalannya balapan.
(Baca Juga: Kawasaki Incar Pembalap MotoGP Ini Untuk World Superbike 2020)
Namun dominasi Mir itu tidak berjalan lama dan kecepatannya pun lama kelamaan semakin menurun.
Mir lantas harus bersusah payah hingga hanya mampu finish ke-8 di MotoGP Belanda 2019.
Menanggapi hasil itu, Mir mengakui bahwa kondisi ban motornya memang tidak memungkinkan untuk dipacu dengan kecepatan maksimal.
Itulah mengapa ia hanya mengambil langkah aman dengan kecepatan yang relatif standar.
(Baca Juga: Juara MotoGP Belanda, Maverick Vinales: Kami Ingin Menikmati Momen Ini )
Ia juga bersyukur masih bisa mengakhiri balapan di posisi 10 besar.
"Saya berjuang sangat keras sepanjang balapan, tetapi saya tidak memiliki banyak cengkeraman di bagian belakang," kata Mir dilansir OtoRace dari Speedweek.
"Itu yang membuat saya kesulitan menjelang akhir dan saya pikir lebih baik untuk menyelesaikan balapan daripada harus memaksa bersaing di depan," sambung Mir.
"Saya menantikan Sachsenring karena saya merasa jauh lebih baik baru-baru ini, dan saya merasa dekat dengan pencapaian beberapa hasil yang sangat bagus," pungkas Mir.