OtoRace.id - Helm dengan livery spesial atau yang tidak biasa digunakan oleh pembalap tersebut biasanya punya momen-momen tertentu.
Misalnya saat balapan di negara asal, balapan di sirkuit favorit atau saat meraih gelar juara dunia.
Namun uniknya, beberapa pembalap yang menggunakan livery spesial sejauh 8 seri ini selalu berujung sial.
Misalnya Marc Marquez (Repsol Honda Team). Ia menggunakan livery dengan motif kayu dan font tulisan khas film cow boy.
(Baca Juga: Sempat Memimpin, Joan Mir Ungkap Alasannya Tidak Maksimal di MotoGP Belanda)
Kesan Amerika dan Texas sangat kental, namun nahas ia malah terjatuh saat sedang memimpin jalannya lomba MotoGP Amerika pertengah April lalu.
Marc Marquez pun gagal melanjutkan tujuh tahun tren kemenangan beruntun di Amerika tahun ini.
Pun dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo saat MotoGP Catalunya.
Ia menggunakan livery yang tidak biasa dengan tulisan 'Bad Boy' di belakangnya.
(Baca Juga: Ducati Jujur, Karena Hal Ini Sulit Bersaing di MotoGP Belanda)
Benar saja, ia menjadi 'Bad Boy' dengan menabrak Andrea Dovizioso sehingga membuat jatuh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Keempatnya langsung DNF seketika. Ini menjadi babak kedua juga dari kesialan Valentino Rossi.
Kesalahan pertama yang ia lakukan saat di Mugello untuk MotoGP Italia.
Dipastikan Valentino Rossi selalu menggunakan helm dengan motif spesial setiap balapan di negara asalnya.
Baca Juga: Dengan Aspal Baru, Gokart Di Sentul Kecil Bisa Lebih Cepat Dua Detik!!
Ia terjatuh di Mugello dan sudah tiga kali tidak finish sampai di MotoGP Belanda akhir pekan lalu (30/6).
Masih di MotoGP Belanda, pembalap Team Suzuki Ecstar pun tidak menyelesaikan lomba saat sedang menggunakan helm bermotif spesial.
Ia mengaplikasikan motif bunga tulip di helm Nolan X803RR miliknya dan terjatuh di lap ke-2 saat sedang memimpin lomba.
Entah sebuah kebetulan atau tidak, helm spesial kini juga membawa sial.