(Baca Juga: Raup Untung Besar, Sirkuit Sachensing Perpanjang Kontrak Dengan Dorna)
"Kami menargetkan cepat sejak awal dan mengatur elektroniknya dengan benar. Treknya sangat pendek dan balapannya panjang dengan 30 lap, ini akan sulit buat semuanya," kata Syahrin.
Swing arm karbon ini, tentu tidak hanya sekadar ringan saja.
Tapi bakal cukup berguna buat daya tahan ban, terutama di Sachsenring yang didominasi tikungan ke kiri, daya tahan ban sisi kiri akan sangat menentukan hasil balapan.
Syahrin kini berada di peringkat ke-24 klasemen sementara MotoGP 2019.
Dia juga jadi satu-satunya pembalap KTM yang belum jelas nasibnya untuk musim 2020.