OtoRace.id - Kabar pembalap Moto2, Brad Binder, menggantikan tempat pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin, di tim Tech3-KTM semakin mendekati kenyataan.
Sebelumnya sempat ada kabar Tech3 dan KTM tidak puas dengan performa Hafizh Syahrin yang meraih 3 poin di MotoGP 2019.
Brad Binder dikabarkan akan naik ke tim Tech3-KTM musim depan, sementara Hafizh Syahrin akan diturunkan ke tim Tech3-KTM di Moto2.
Sempat diragukan, namun rumor ini semakin kuat ketika Brad Binder akan ikut pada tes di Brno, besok Selasa (9/7).
(Baca Juga: Apakah Karena Michelin Valentino Rossi Tak Berdaya di MotoGP Jerman?)
Pekan kemarin kabarnya sudah ada pertemuan antara Brad Binder dan bos tim Tech3, Herve Poncharal.
Kedua pihak membicarakan soal rencana musim depan.
Tes ini dikonfirmasi langsung oleh Pit Beirer, bos KTM Motorsport.
Brad Binder akan mengetes motor RC16 bersama test rider KTM, Mika Kallio dan Dani Pedrosa.
(Baca Juga: Valentino Rossi: Motor Itu Lebih Seperti Pacar, Ketimbang Ibu)
"Ya, Brad Binder dan MotoGP 2020, itu masalah yang sedang kami diskusikan secara intensif," kata Beirer dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
Brad Binder ternyata sudah punya kontrak dengan KTM yang memungkinkannya naik ke kelas MotoGP.
"Kami sedang diskusi dengannya, kami punya opsi Brad Binder di MotoGP 2020 dan sudah ditebus 3 pekan lalu syaratnya. Tapi sebelumnya, kami juga harus berbicara dengannya apa dia tetap ingin bersama kami, karena kami tidak akan menebus apapun jika pembalap tidak ingin bertahan," jelas Beirer.
Keputusannya, Brad Binder ingin bertahan di KTM juga demi kursi di kelas MotoGP.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Peringatkan Ducati, Bukan Cuma Honda dan Marc Marquez Musuhnya)
"Dia bertahan dengan kami, tapi 3 pekan lalu memang tempat di MotoGP 2020 masih belum jelas," sambungnya.
Beirer sendiri tidak ingin terlalu mengganggu Brad Binder dengan tekanan untuk naik ke kelas MotoGP dan masalah serupa.
Brad Binder sendiri juga berkonsentrasi untuk bisa meraih gelar di Moto2 2019.
Sementara itu, bos Tech3, Herve Poncharal, mengaku kagum dengan Binder.
"Dia hebat, petarung. Aku menyukainya karena setiap tim butuh petarung, dan dia petarung yang bagus," ungkap Poncharal.
Poncharal sendiri siap jika Brad Binder jadi pembalap di timnya.
Hanya saja, Poncharal menyerahkan keputusan akhir ke KTM.