Neck support ini juga menjaga bahu pembalap ketika crash keras terjadi.
Lalu, mobil F1 tidak memakai seatbelt 3 titik seperti halnya mobil produksi pada umumnya.
F1 memakai seatbelt yang sangat kuat dengan 5 titik yang membuat pembalap tetap terkunci tanpa bisa bergerak seperti halnya ketika memakai seatbelt 3 titik di mobil produksi massal.
(Baca Juga: Seri Ke-1007, Red Bull Racing Akan Pakai Livery Bernuansa 'James Bond')
Seatbelt 5 titik ini membuat tubuh dan kepala pembalap tidak akan terlempar ke depan menghantam dasbor mobil ketika terjadi crash.
Lalu, mobil F1 punya cangkang yang sangat kuat yang akan melindungi tubuh pembalap bahkan ketika ada crash sekeras apapun.
Jadi ketika mobil ringsek, biasanya cangkang ini akan tetap utuh untuk menjaga keselamatan pembalap.
Cangkang ini sekarang dipadu juga dengan perangkat Halo yang mulai digunakan di F1 2018.
Perangkat Halo ini diklaim tidak akan pecah walaupun dilindas bus tingkat.
(Baca Juga: Ban Indonesia Accelera 651 Sport Sponsori Drifter Asal Inggris)
Jadi, airbag tidak lagi dibutuhkan karena pembalap hampir tidak mungkin menghantam dasbor atau setir ketika crash terjadi.
Lebih jelasnya bisa dilihat di video berikut ini
So, buat apa ada airbag lagi di mobil F1?