OtoRace.id - Sudah berada di Moto2 sejak 2015, membuat Alex Marquez kenyang pengalaman.
Apalagi ia sudah 5 tahun bersama Marc VDS, tim yang membesarkannya sejak di Moto3.
Tahun ini ia punya musim yang bagus di Moto2 dan menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara dunia.
Tak heran kalau adik kandung Marc Marquez ini menjadi target utama tim-tim di MotoGP untuk naik ke tim mereka.
Baca Juga: Mulai Dari Marc Marquez Hingga Valentino Rossi, Begini penampilan Pembalap MotoGP Ketika Tua
Seperti waktu Pramac Racing yang menawarkannya. Namun karena Danilo Petrucci (Ducati Team) diperpanjang sampai akhir 2020, ini juga berdampak pada Jack Miller (Pramac Racing).
Alhasil Jack Miller juga diperpanjang sampai akhir 2020 dan menutup kans Alex Marquez naik ke MotoGP bersama Pramac Racing.
Beberapa tawaran masih menunggu kepastian yang abu-abu, seperti misalnya Jorge Lorenzo (Repsol Honda Team) pensiun, pasti akan ada satu slot kosong.
Namun sadel tim pabrikan itu pasti akan dihibahkan kepada pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow atau Takaaki Nakagami.
Baca Juga: Joan Mir Merasa Nasib Sialnya di MotoGP Musim 2019 Sudah Berakhir
Sehingga Alex Marquez akan lebih diutamakan ke LCR Honda.
Pun dengan jika ada slot kosong di Yamaha karena Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) pensiun.
Satu slot kosong di tim pabrikan besar kemungkinan akan menjadi milik Fabio Quartararo yang kini di Petronas Yamaha SRT.
Lalu slot yang ditinggalkan Fabio Quartararo bisa jadi kans bagi Alex Marquez lagi.
Baca Juga: Meski Meraih Podium Kedua, Valtteri Bottas Kecewa dengan Hasil F1 Inggris
Jika tidak, maka satu-satunya kans adalah ia naik bersama tim Reale Avintia Racing yang kabarnya akan melepas Tito Rabat ke WSBK bersama Kawasaki.
Jelas bukan kapasitas bagi Alex yang naik ke MotoGP bersama tim papan bawah.
Nasibnya akan sial seperti Tito Rabat yang juara dunia Moto2, namun terpuruk bersama tim papan bawah saat di MotoGP.
"Jika seperti itu, maka lebih baik jika Alex tetap bersama kami di Moto2 sampai tahun depan," kata Joan Olive, Manajer Tim Marc VDS.
Baca Juga: Kenalan Dengan Rizky Christanto, Manajer Baru Motorsport PT Astra Honda Motor
"Tahun ini bukan tahun yang baik naik ke MotoGP. Sebab pembalap di tim pabrikan baru habis kontrak di tahun depan," Olive menambahkan.
Jika demikian, maka pembalap bernomor 73 itu lebih baik bertahan di Moto2 sampai bisa mendulang dua gelar juara dunia musim depan.