Regulasi Bodi Motor MotoGP 2020 Akan Dibuat Lebih Ketat Lagi

Eka Budhiansyah - Sabtu, 20 Juli 2019 | 07:00 WIB

Desain body motor MotoGP akan dibuat lebih ketat di musim 2020 (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Untuk mencegah hal yang terjadi layaknya di awal musim 2019, FIM dan MotoGP akan membuat regulasi lebih ketat lagi di musim balap 2020.

Seperti diketahui, awal musim 2019 lalu, terjadi protes dari empat pabrikan rival Ducati yang mempertanyakan tentang spoiler swingarm di Ducati GP19.

Banyak pabrikan yang memprotes alat tersebut, lantaran disinyalir memiliki tujuan sebagai part aerodinamika.

Jadi, tak hanya sekadar bertujuan untuk mendinginkan ban belakang saja, tapi membuat motor Ducati lebih cepat.

(Baca Juga: Ducati Tidak Akan Ajukan Lagi Proposal Perpanjangan Kontrak ke Alvaro Bautista)

Nah, untuk mencegah itu, FIM dan Komisi Grand Prix akan membuat aturan lebih ketat lagi di 2020, khususnya untuk mencegah permasalahan di daerah abu-abu layaknya spoiler swingam tersebut.

"Setelah konsultasi luas dengan semua pabrikan yang berpartisipasi dalam kelas MotoGP, Komisi Grand Prix telah merevisi dan memperbarui semua peraturan mengenai desain Aero Body," kata pernyataan FIM dikutip OtoRace.id dari Crash.net.

"Sekarang produsen memiliki (waktu) hingga event pertama tahun 2020 untuk mendesain komponen aero body mereka ketika peraturan baru berlaku."

Aturan yang berlaku untuk bodi aero fairing ini; "Bagian dari bodywork motor yang secara langsung dipengaruhi oleh aliran udara saat motor bergerak maju, dan tidak di bangun berkaitan dengan 'bayangan' aerodinamis dari tubuh pengendara atau bagian dari motor lainnya."

(Baca Juga: Sirkuit Albert Park Perpanjang Kontrak Sebagai Tuan Rumah F1 Australia)

Dengan kondisi ini, maka itu aero fairing atau aero bodi terdiri dari dua komponen terpisah yaitu fairing depan dan sepatbor depan.

Namun untuk musim balap 2020, FIM dan Komisi Grand Prix hanya akan memperbolehkan satu pembaruan untuk desain fairing dan sepatbor yang diizinkan, per pengendara, selama musim balap.

Dan, tentunya baik itu desain sepatbor hingga aero fairing akan diperiksa sesuai dengan alat berbentuk kotak yang dimiliki oleh Komisi Grand Prix dan FIM.

Namun, lebih jelasnya lagi FIM dan Komisi Grand Prix bakal merilis mengenai aturan baru itu secara resmi dalam waktu dekat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ajang pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pentas 18-28 Juli di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan. Sebagai ajang pamer kendaraan terkini di Indonesia, tentu tak hanya motor ataupun mobil harian atau umum yang terpajang, tetapi juga ada tuh kendaraan balap yang menjadi maskot atau ikon dari pabrikan otomotif tertentu. Nah, ini sekilas tentang kendaraan apa saja yang ada di GIIAS, tapi ulasan lengkapnya silakan tonton langsung di kanal YouTube OtoRace. Di kanal YouTube OtoRace, ada juga paparan atau penjelasan mengenai kendaraan itu. Jangan lupa like dan subscribe juga kanal OtoRace ya gaesss...!! - Berita selengkapnya klik otorace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #giias #giias2019 #giias_id #mobilbalap #f1

A post shared by Otorace.id (@otorace.id) on