OtoRace.id - Tim balap motor di region Sumatera memutuskan untuk mundur di seri kedua Kejurnas Motorprix Region Sumatera di Sirkuit Bangkinang (27/7).
Keputusan mundurnya tersebut atas insiden yang menimpa Arif Murizal dari tim Yamaha Suhandi Padang 88.
Arif Murizal meninggal dunia usai mengalami crash pada lap terakhir di balapan pertama.
Pembalap dari kelas MP2 (Underbone Tune Up Pemula) itu jatuh pada kecepatan tinggi dan tertabrak pembalap di belakangnya.
(Baca Juga: Meninggalnya Arif Murizal di Motorprix Bangkinang, Tim-tim Balap Road Race Sumatera Pilih Mundur)
Kejadian yang menimpa Arif Murizal ini terjadi di tikungan keempat pas belok ke kiri, tertabrak pembalap di posisi 3 dan 4.
Disinyalir Arif Murizal tertabrak dibagian leher dan tulang rusuk.
Sempat dilakukan pertolongan, namun nyawa Arif Murizal tak tertolong dan meninggal dunia.
Insiden ini membuat semua tim yang ikut serta memutuskan untuk mundur dari balapan.
(Baca Juga: Ada Apa Dengan Bos Yamaha? Kok Terkesan Inkonsisten Soal Valentino Rossi )
Mereka juga meminta uang pendaftatan kelas MP1 (Underbone 150 cc Tune Up Seeded) dikembalikan setengah.
Lalu uang tersebut disumbangkan ke keluarga Arif Murizal.
"Terimakasih atas solidaritas yang ditunjukkan semua tim di Sumatera," kata Jeffrey JP, Sekjen IMI Pusat.
"Apresiasi dari kami dan juga turut belasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan," sambungnya.
(Baca Juga: Kabar Duka! Kejurnas Motorprix Bangkinang Menelan Korban Jiwa Pembalap Pemula)
Namun, Jeffrey JP tidak mengetahui proses dan kelanjutan pengembalian uang pendaftaran.
Itu berdasarkan kesepakatan pihak IMI Riau yang bertugas di sana.
Selamat jalan Arif Murizal semoga amal ibadah mu diterima Tuhan Yang Maha Esa dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.