(Baca Juga: MotoGP Keluarkan Peraturan Baru Untuk Seri MotoGP Inggris dan 2020)
"Tetapi keputusannya jelas, tidak dapat dibatalkan dan sebenarnya menyedihkan," aku pria 62 tahun itu.
Meski KTM ingin membantu Zarco sehingga dia bisa terlepas dari situasi tersebut, namun KTM juga tak ingin membebaninya secara berlebih dengan hasil yang tak bagus.
Namun Zarco pun tetap ingin memutuskan kontraknya dengan KTM.
"Johann berkata kalau saya bisa memberikannya sanksi. Pada titik tertentu, dia bahkan menawari kami uang terakhirnya untuk keluar dari kontrak," bilang direktur balap KTM itu.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Apakah Seorang Juara Dunia? Ini Pendapat Valentino Rossi)
"Itu adalah diskusi gila yang sangat mengesankan kami. Sangat kejam melihat bagaimana Johann duduk di sana sebagai tipe dan sebagai manusia."
"Di sisi lain, situasinya mudah dimengerti. Johann melihat kami di sebuah lembah di mana ia tidak bisa keluar lagi. Dia ingin mengatur kembali dirinya sendiri untuk masa depan. Kita harus mencatat itu," jelas Pit Beirer.