OtoRace.id - Memutuskan kontrak dengan Red Bull KTM Factory Racing sampai akhir musim MotoGP 2019, membuat Johann Zarco kini terkatung-katung.
Peluangnya untuk tetap di MotoGP musim depan cenderung tipis. Sebab semua tim hampir sudah terisi dengan pembalap.
Satu-satunya peluang bagi Johann Zarco untuk tetap berkiprah di balap dunia adalah, ia turun gelanggang dengan kembali ke Moto2.
"Itu pun tak bisa tinggal diam, harus buru-butu sebab semua tim bagus sudah punya bidikan pembalapnya," kata Johann Zarco dilansir dari GP Inside.
(Baca Juga: Alasan Motor MotoGP Juga Dilengkapi Traction Control, Cegah Pembalap Alami Highside?)
"Sebab jika tetap di MotoGP akan sulit, apalagi dengan KTM yang performanya masih sangat minim. Saya tidak bisa menghabiskan waktu," sambungnya.
Johann Zarco dan agennya kini sedang mendekati beberapa tim papan atas di Moto2.
Meski ia sendiri tidak menyebutkan tim apa saja yang ia 'melamar' sebagai pembalap musim depan.
"Saya punya relasi bagus dengan banyak tim, saat mereka menghubungi, telponku akan selalu tersambung dan siap bertemu kapan pun jika tidak sedang balapan," ucap pembalap asal Prancis itu.
(Baca Juga: Heboh! Juara Dunia Moto3 Ini Terancam Dipenjara Karena Kedapatan Membawa Pisau)
Zarco memang harus bergerak cepat, pasalnya tim-tim besar sekelas EG 0,0 Marc VDS, Dynavolt Intact GP, Pons Racing sudah punya kandidat-kandidat kuat untuk musim depan.
Masih ada kah kesempatan untuk Zarco? Atau mundur dari KTM adalah sebuah kesalahan besar?