(Baca Juga: Johann Zarco Tak Tutup Kemungkinan Balik Ke Moto2, Harus Buru-buru Tuh)
Semua data yang berhubungan dengan motor MotoGP sudah terintegrasi dengan ECU.
Contoh misalnya saja, sensor menangkap motor melaju dengan kecepatan x, lalu menikung dengan sudut sebesar y, dan mengerem dengan kekuatan pengereman sebesar z, ECU mendeteksi kebiasaan motor itu.
Setelah masuk, data itu diproses ECU dan letak motor bisa diketahui.
Data itu tidak sekadar menampilkan letak motor di atas trek saja, tapi banyak kegunaan lainnya sob.
Segudang data itu bisa digunakan untuk mengatur setup motor untuk kepentingan strategi saat balapan.
Sistem yang terpasang di ECU ini pastinya sudah dimiliki tiap tim.
Tim bisa mendapatkannya dari tes, latihan, maupun balapan sebelumnya.
(Baca Juga: Begini Perkembangan Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Tahap Awal)