OtoRace.id - Istilah aerodinamika sangatlah penting di dunia otomotif, khususnya balap.
Selain sektor mesin yang jadi fokus utama, aerodinamika jadi fokus kedua dalam pengembangan mobil atau motor yang kompetitif di dunia balap.
Di dunia fisika, aerodinamika bagian dari fluida dinamika.
Fluida dinamika ini membahas gerakan partikel yang bebas bergerak pada umumnya (misal: air, udara, dan plasma).
Jadi jelas aerodinamika ini khusus gerakan partikel udara saja.
(Baca Juga: Kenapa GPS Tidak Dipakai Untuk Tahu Posisi Pembalap MotoGP?)
Pengaturan aerodinamika ini berhubungan dengan hukum Bernoulli.
Ada rumus perinci dalam hukum Bernoulli ini, tapi kita ambil intinya saja, biar tidak terlalu panjang dan pusing.
Hukum Bernoulli ini mengatakan, bertambahnya kecepatan aliran fluida akan menurunkan tekanan udara di aera tersebut.
Jadi jika kecepatan udara tinggi maka tekanan kecil, dan sebaliknya jika kecepatan udara rendah maka tekanan besar.
Tekanan ini akan sebanding dengan gaya yang beroperasi di suatu obyek.