OtoRace.id - Kabar duka kembali menyelimuti kancah balap motor nasional.
Dhandy Latif, pembalap asal Donggala, Sulteng meninggal dalam Kejurda Road Race di sirkuit Puncak Mario Sidrap, Sulsel (18/8).
Kejadian terjadi saat sesi final race Bebek 2-tak 116 cc. Dalam video yang viral tentang kejadian tersebut, insiden terjadi di tikungan pertama.
Alm. Dhandy Latif nampak tidak bisa mengendalikan motornya saat hendak bermanuver.
(Baca Juga: BREAKING NEWS: Akhirnya Valentino Rossi Ingin Punya Anak, Sudah Temukan Wanita Yang Tepat)
Awalnya diduga motor yang digunakan mengalami rem blong, sehingga laju motor tidak terhenti.
"Setelah ditelusuri, tidak ada masalah pada pengereman. Ini murni kecelakaan dan human error pembalap," kata Aji Wawan, selaku Komisi Balap Motor IMI Sulsel.
"Dugaan kami, almarhum melewati batas area late braking, akhirnya kebablasan," sambungnya.
Setelah terjatuh, Alm. Dhandy Latif langsung menabrak pagar pembatas sirkuit Puncak Mario Sidrap dan tak sadarkan diri.
Menurut info yang didapat, Almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
(Baca Juga: Sirkuit KymiRing Selesai, Enam Pembalap MotoGP Siap Tes Hari Ini Untuk MotoGP Finlandia)
Area run safe yang sempit dinilai menambah besar faktor kecelakaan.
"Run safe yang lebar memang berguna agar pembalap yang terjatuh punya kesempatan untuk melepaskan tangan dari motornya. Kalau tidak bisa berbahaya seperti yang ada di sirkuit Puncak Mario Sidrap," kata Jeffrey JP, Sekjen IMI Pusat
"Saya dapat kabar kalau pembalap itu langsung menabrak pagar pembatas dan dadanya terkena stang. Diharapkan akan segera ada tindakan dari IMI setempat," lanjutnya.
Dengan meningkatkan faktor keamanan sirkuit, bisa mengurangi faktor kecelakaan luka-luka atau korban jiwa.