Andrea Dovizioso Ungkap Kenapa Ban Soft Lebih Bagus Dari Medium Untuk Kalahkan Marc Marquez

Eka Budhiansyah - Sabtu, 24 Agustus 2019 | 12:12 WIB

Andrea Dovizioso ungkap jelas strategi kalahkan Marc Marquez di MotoGP Austria (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Andrea Dovizioso akhirnya membuka rahasia atas starteginya untuk mengalahkan Marc Marquez di MotoGP Austria dua pekan lalu.

Dari sesi jumpa pers MotoGP Inggris (22/8), Andrea Dovizioso pun berkata kalau Marc Marquez memang lebih cepat di sesi kualifikasi dan latihan bebas MotoGP Austria, maka itu dirinya menggunakan startegi berbeda.

Terutama untuk ban belakang, Andrea Dovizioso menggunakan ban soft compound ketika Marc Marquez justru memilih ban medium.

Strategi inilah yang akhirnya membuat Andrea Dovizioso unggul atas Marc Marquez di lap terakhir di tikungan terakhir sirkuit Red Bull Ring.

(Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Inggris Direvisi: Fabio Quartararo Pecahkan Rekor Marquez, Valentino Rossi Melesat Lolos Q2)

"Sebelum race, Marc lebih cepat sedikit dari kami (Ducati) soal kecepatan, dan saya pikir dia akan menggunakan strategi itu," ungkap Andrea Dovizioso dilansir dari MotoGP.com.

Masih menurut Dovi, ketika race, setelah beberapa lap, Marquez coba memaksa kabur dan Dovi pun juga cukup cepat sehingga mampu untuk tetap bersama.

"Dan, saya pikir juga temperatur suhu udara dan aspal turut mempengaruhi ban belakangnya (Marquez), karena ban soft bekerja dengan baik dan kebanyakan ban medium tidak bekerja dengan baik seperti Sabtu (kualifikasi dan latihan)," tambah Dovi.

"Jadi, mungkin itu mempengaruhi ketika balap. Sehingga kami bisa tetap bersama hingga lap terakhir. Dan saya memiliki strategi yang bagus, kami bertarung hingga tikungan terakhir."

(Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Inggris: Marc Marquez Tercepat, Lap Time Valentino Rossi Dibatalkan Terancam Tak Lolos Otomatis Q2)

Strategi yang baik menurut Dovi adalah berkendara cepat seperti Marquez, tetapi tidak terlalu banyak menghabiskan ban belakang.

"Strategi itu bekerja dengan baik untuk saya, karena di lima lap terakhir saya memiliki cengkraman ban yang lebih baik ketimbang dia pada sisi kanan," jelas Desmodovi panggilan tenar Dovizioso.

Tetapi menurut Dovi lagi, sebenarnya entah itu adalah sebuah strategi ataukah dirinya memang membuat putaran yang bagus di lap terakhir.

Terlebih setelah dirinya bisa tampil lebih bagus di tikungan 8 dan 9 sirkuit Red Bull Ring.

Dan, mungkin saja Dovizioso akan melakukan strategi serupa untuk mengalahkan Marc Marquez di MotoGP Inggris nanti atau di sirkuit lain.

"Saya pikir bisa dan saya harap bisa. Maksud saya, tidaklah mudah dengan Marc, tetapi tentu (mengalahkannya) sangatlah mungkin," tutup Dovi yang kini berjarak 58 poin dari Marquez di klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dovizioso mendapat pujian dari bos Ducati usai menang di MotoGP Austria - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #pedrosa #danipedrosa26 #pedrosa26 #jl99 #jl99???? #marcosimoncelli #francomorbidelli

A post shared by Otorace.id (@otorace.id) on