OtoRace.id - Pembalap tim Avintia Racing, Tito Rabat, mencari dokter dan marshal yang bertugas di sirkuit Silverstone MotoGP Inggris akhir pekan ini, ada apa ya?
Semua tentu ingat kejadian dibatalkannya MotoGP Inggris musim 2018 lalu.
Balapan dibatalkan karena kondisi trek yang berbahaya dengan banyaknya genangan air.
Tapi, asal muasal penyebab dibatalkannya MotoGP Inggris adalah crash beruntun yang dialami beberapa pembalap.
(Baca Juga: Marc Marquez Waspadai Pembalap Yamaha Untuk MotoGP Inggris)
Salah satu korbannya adalah Tito Rabat, yang mengalami patah tulang di beberapa titik karena crash tersebut.
Awalnya, Alex Rins yang merasa ada titik yang licin memilih meloncat dari motor untuk menyelamatkan diri.
Lalu di tikungan yang sama, Tito Rabat menyusul crash juga di titik yang sama.
Setelah itu Rins bahkan mencoba memperingatkan bahwa lokasi crash cukup berbahaya.
Tito Rabat yang berdiri setelah crash, tapi malah terhantam motor Franco Morbidelli yang juga mengalami crash.
Motor Morbidelli membuat Rabat terlempar sampai lima meter.
Rabat mengalami cedera parah dan langsung dibawa ke pusat medis saat itu.
Nah, tujuan Rabat mencari dokter dan marshal itu adalah untuk mengucapkan terima kasih.
(Baca Juga: Marc Marquez Waspadai Pembalap Yamaha Untuk MotoGP Inggris)
Rabat bersyukur karena pertolongan marshal dan dokter tersebut, nyawanya terselamatkan.
Pembalap berkebangsaan Spanyol ini ngobrol dengan beberapa petugas medis.
Rabat mengaku tidak banyak mengingat kejadian, baru tahu ketika melihat tayangan ulang dan berita.
"Aku sangat bahagia. Apalagi yang bisa kukatakan? Kau melakukan pekerjaan hebat, kau menyelamatkanku dan terimakasih untuk itu," kata Rabat.
Sementara itu, salah seorang marshal sangat takut saat itu.
Saat akan menyelamatkan Rabat, motor Morbidelli malah datang crash dengan kecepatan tinggi.
"Aku melihat motor Morbidelli slip dan jatuh ke gravel, oh Tuhan, motornya menabraknya (Rabat), kami (marshal) tidak bisa menjangkamu tepat waktu. Semuanya terjadi sangat cepat, dan hantaman itu terjadi. Itu adalah momen mengerikan yang pernah kulihat," ucap salah 1 marshal.
"Untungnya kau masih sadar, tapi benar itu sangat menakutkan," imbuh sang marshal.