(Baca Juga: Adik Valentino Rossi Negosiasi Dengan Tim Petronas, Tim Sky VR46 Berharap Luca Marini Bertahan)
"Xpander AP4 Sebagai MPV Rally pertama di dunia, tentunya kami sangat menyadari bahwa mobil ini akan melalui tahapan yang lebih panjang, dibandingkan pengembangan dengan menggunakan basis hatchback atau sedan lainnya," papar Imam lagi.
"Target sebenarnya kami untuk Rally New Zealand adalah membawa misi di hari Kemerdekaan Indonesia dan juga sekaligus ajang testing untuk Xpander AP4," sambungnya.
Namun, lagi-lagi target itu meleset dan balap urung dilaksanakan.
Namun, Imam mengungkapkan bahwa pihaknya optimis Xpander AP4 ini bisa tampil untuk pertama kalinya pada ajang reli nasional di Oktober 2019 nanti.
Artinya, Xpander akan ikut Kejurnas Sprint Reli, ini target lain selain dari dua target besar yang dituju sejak awal.
"Dengan situasi ini, kami memperkirakan mobil akan siap sekitar akhir September 2019, yang berarti mobil akan bergabung dengan acara di putaran ke-3 di Jambi pada tanggal 19 Oktober," tutup Imam.
Untuk mengikuti reli nasional, mungkin bisa saja dilakukan lantaran tak memerlukan holomogasi layaknya reli APRC, hanya butuh menyesuaikan regulasi teknik dan juga proses scrutinering saja.
"Tidak perlu homologasi untuk reli Nasional. Hanya perlu menyesuaikan dengan regulasi teknik untuk kelas yang akan diikuti sehingga bisa lolos proses scrutinering, karena scrutinering penting untuk sisi safety," ujar Jeffrey JP, Sekjen PP IMI yang diwawancara OtoRace.id di berbeda kesempatan.
Jadi begitu.