Bos Ducati: MotoGP Akan Punya New Marc Marquez

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 29 Agustus 2019 | 14:00 WIB

Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Sporting director Ducati, Paolo Ciabatti, ungkap pembalap yang akan jadi penerus Marc Marquez di MotoGP.

Marc Marquez memang jadi era baru MotoGP setelah kejayaan Valentino Rossi dulu.

Marquez jadi momok pembalap lain karena bakat luar biasanya sampai bisa mendominasi MotoGP seperti sekarang ini.

Hanya beberapa nama lama yang bisa menyaingi Marc Marquez di MotoGP selama beberapa tahun terakhir.

(Baca Juga: Tak Maksimal di Silverstone, Danilo Petrucci Fokus Persiapan Balapan di MotoGP San Marino)

Dan akhirnya, ada pembalap muda yang akan bisa meruntuhkan kejayaan Marquez.

"Mungkin Fabio Quartararo akan jadi Marc Marquez yang baru," ungkap Paolo Ciabatti dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.

MotoGP
Direktur sport Ducati Corse, Paolo Ciabatti

"Walaupun dia tidak memakai motor dengan spek terbaik, dia sudah membuktikan dia sangat cepat," jelas Ciabatti.

Menurut Ciabatti, semua orang di MotoGP takjub dengan Quartararo.

"Dia melebihi ekspektasi sebagai rookie. Memang sih dia berada di Yamaha dimana motornya sangat bagus buat rookie. Tapi dia tidak pernah keluar dari posisi 6 atau 7, dan dia rookie," sambung Ciabatti.

"Cepat atau lambat, seseorang yang lebih baik dari Marquez akan datang. Dulu dia (Marquez) masih sangat muda, tapi sangat kuat, dia mengendarai Honda, yang mungkin sangat cocok dengan gayanya, tapi siapa tau mungkin besok Quartararo?," tegas pria asal Italia ini.

Walaupun takjub dengan Quartararo, Ducati masih belum menyimpan ambisi merekrut Quarataro.

Ducati sementara memilih pembalap yang kini sudah ada dalam genggamannya.

(Baca Juga: Ducati Tak Ambil Pusing! Alvaro Bautista Minggat, Mantan Pembalap MotoGP Ini Dikontrak)

"Kami masih punya 2 pembalap muda di bawah kontrak kami, Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Itulah mengapa kami tetap melihat ke boks Ducati ketika memikirkan buat MotoGP 2021 mendatang," ungkapnya.

Francesco Bagnaia yang direkrut pada 2019 lalu memang belum menunjukkan performa bagus.

Bahkan bisa dibilang performanya jauh dari ekspektasi.

Tapi Ciabatti masih berharap Pecco bisa tampil bagus di musim keduanya nanti, apalagi dengan motor seperti tim pabrikan.

Ducati memang seharusnya mulai memikirkan masa depan tim utamanya.

Andrea Dovizioso yang jadi andalan sudah tidak muda lagi.

Sementara Danilo Petrucci juga masih belum tampil cukup memuaskan.

Tapi Ciabatti tetap percaya line-up-nya yang sekarang masih cukup untuk bersaing dalam beberapa waktu ke depan.