OtoRace.id - Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) terakhir berada di podium MotoGP 2019 adalah di seri MotoGP Amerika.
Ketika itu, Valentino Rossi hanya menempati posisi dua setelah Alex Rins (Suzuki Ecstar) berhasil mengambil posisi terdepan darinya.
Setelah itu, nampaknya sulit bagi Valentino Rossi untuk kembali meraih podium dan bahkan mempersembahkan kemenangan bagi Yamaha.
Termasuk, seri MotoGP Inggris lalu, ketika dirinya punya peluang lebih dengan start dari posisi 2.
(Baca Juga: Red Bull Pastikan Tidak Akan Rekrut Pembalap di Luar Akademinya di F1)
Hal ini, mencipta keraguan dari berbagai pihak kalau Rossi sulit untuk meraih juara.
"Itu normal di usiaku dan dalam fase karir saya," ungkap Valentino Rossi yang kini berusia 40 tahun dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Ketika saya membuat tiga race buruk, orang mulai berkata, 'Dia sudah tua, sudah waktunya untuk menetap di rumah'," tambah juara dunia sembilan kali itu.
Memang, Rossi sempat tiga kali tidak finish di MotoGP 2019 ini ketika terjatuh di Mugello, Catalunya dan Assen, tiga sirkuit yang sangat disukainya.
(Baca Juga: F1 dan Motorsport Lainnya Akan Lama 'Dihantui' Insiden Anthoine Hubert)
"Itulah mengapa saya bahagia dengan hasil seperti di sesi kualifikasi di Silverstone, karena saya tahu saya bisa kompetitif ketika saya berkendara dengan baik," aku Vale.
Namun untuk paruh musim kedua, Rossi pun menatap dengan lebih optimis.
Terutama setelah seri MotoGP Inggris dan juga usai sesi tes MotoGP Misano pekan lalu.
"Saya tahu bahwa saya termotivasi dan dapat menjadi kuat karena saya merasa baik, juga secara fisik. Tapi itu sangat tergantung pada perasaan dengan motor," aku Rossi.
Nah, Rossi pun merasa beberapa part baru yang sudah dijajalnya di Misano bisa membawanya untuk berkendara lebih baik dan memiliki kecepatan yang bagus.